Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud MD Ungkap Asal Muasal Ide Vaksinasi Berbayar: Ledakan Covid-19 Varian Delta

Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan asal muasal gagasan vaksinasi Covid-19 berbayar muncul: Ledakan Covid-19 Varian Delta.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mahfud MD Ungkap Asal Muasal Ide Vaksinasi Berbayar: Ledakan Covid-19 Varian Delta
Humas Kemenkopolhukam
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. - Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan asal muasal gagasan vaksinasi Covid-19 berbayar muncul: Ledakan Covid-19 Varian Delta. 

Untuk mencapai target vaksinasi 70 Juta di September 2021, Mahfud menyebut pemerintah akan melatih para bidan dan mahasiswa ilmu kedokteran untuk menjadi vaksinator.

Menurutnya, proses penyuntikan vaksin Covid-19 harus lah dilakukan dengan hati-hati.

"Itu tak mudah. Menyuntikkan vaksin itu tak cukup 5 menit perorang. Yang akan divaksin harus dicek dulu tensi dan kimia darahnya agar bisa menerima vaksin," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah resmi membatalkan vaksinasi Covid-19 berbayar untuk individu.

Hal itu disampaikan oleh ekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dalam konferensi persnya, Jumat (16/7/2021).

"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma."

"Semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Pramono, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Seskab, Pramono Anung, saat memberikan pernyataan terkait wabah Pandemi Covid-19. (Humas Setkab)
Seskab, Pramono Anung, saat memberikan pernyataan terkait wabah Pandemi Covid-19. (Humas Setkab) (Setkab.go.id)
Berita Rekomendasi

Sehingga, seluruh vaksinasi nantinya akan tetap memakai mekanisme seperti yang sudah berjalan saat ini, yakni gratis bagi seluruh masyarakat.

"Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya," ujar Pramono.

Sedangkan, terkait Vaksinasi Gotong Royong, mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan, di mana perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

"Dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," ucapnya.

Baca berita soal Virus Corona lainnya

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas