Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Amalan Sunnah saat Idul Adha: Mengumandangkan Takbir, Tidak Makan Sebelum Salat, Berkurban

Banyak amalan yang bisa dilakukan saat memasuki bulan Dzulhijjah, pun demikian pada saat momentum hari raya Idul Adha atau Idul Qurban, ini contohnya.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 6 Amalan Sunnah saat Idul Adha: Mengumandangkan Takbir, Tidak Makan Sebelum Salat, Berkurban
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Idul Adha 2021 - Berikut ini amalan sunah dalam momentum Idul Adha. 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak amalan yang bisa dilakukan saat memasuki bulan Dzulhijjah, pun demikian pada saat momentum hari raya Idul Adha atau Idul Qurban.

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang sangat muia yang mana merupakan bulan dilakukan ibadah haji serta penyembelihan kurban.

Diantara amalan-amalan yang ada, melaksanakan ibadah haji serta melakukan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 10 Dzulhijjah adalah yang tertinggi.

Selain itu ada pula amalan 9 hari di bulan Dzulhijjah termasuk puasa Arafah.

Dalam momentum hari raya idul adha pada 10 Dzulhijjah, masih ada banyak amalan yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin.

Dalam buku Himpunan Putusan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dijelaskan, diantaranya berikut ini amalan sunah dalam momentum Idul Adha.

Baca juga: Masa PPKM Darurat, Menteri Agama Minta Takbiran dan Salat Iduladha di Rumah Saja

1. Mengumandangkan Bertakbir

Berita Rekomendasi

Mengumandang takbir atau takbiran pada hari raya Idul Adha adalah sesuatu yang disyariatkan oleh agama.

Pada hari raya idul adha, kumandang takbir yang digemakan adalah takbir mursal dan takbir muqayyad.

Pada takbir mursal idul adha, dilakukan setelah matahari terbenam pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga khatib selesai khutbah pada salat Id.

Sedangkan, untuk takbir muqayyad dikumandangkan mulai dari subuh dari tanggal 9 Dzulhijjah, mulai dilakukannya Puasa Arafah hingga setelah asar pada akhir hari Tasrik atau 13 Dzulhijjah.

Antara takbir mursal dan takbir muqayyad, keduanya tidak ada perbedaan lafadz.

Dalam masa pandemi ini, tentu pelaksanaan takbiran tetap harus memegang prinsip protokol kesehatan.

Takbiran bisa dilakukan di rumah saja tanpa perlu dilakukan beramai-ramai, sehingga dengan demikian masih bisa melakuakan sunnah meski dalam situasi pandemi.

Baca juga: Lafadz Bacaan Takbiran Idul Adha, Berikut Waktu Pelaksanaan Takbir dan Tata Caranya

Baca juga: NIAT Puasa Arafah Besok Senin 19 Juli 2021, Ini Keutamaannya

2. Mandi dan Berhias Memakai Pakaian Bagus saat Salat Idul Adha

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas