Panglima TNI Sidak Gudang Paket Obat Gratis dan Pelaksaaan PPKM Darurat di Banten
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi berpesan agar obat-obatan tersebut sampai ke tangan masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) tempat penyimpanan paket obat-obatan gratis dan pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Serang, Banten pada Minggu (18/7/2021).
Saat tiba di Kodim 0602/Serang, Marsekal Hadi mengecek langsung gudang tempat penyimpanan paket obat-obatan bantuan pemerintah untuk warga isoman yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu tersebut.
Petugas yang berjaga Serda Adi Hatta dari Unit Kesehatan Kodim melaporkan kepada Hadi bahwa Kodim telah menerima bantuan obat-obatan yang disimpan di dalam suatu ruangan.
Obat yang telah diterima yakni paket isoman 2 sebanyak 790 paket dan paket isoman 3 sebanyak 790 paket.
Baca juga: Panglima TNI Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Banten, Kirim Nakes dan Bantuan Obat Gratis
Baca juga: Polemik PPKM Darurat, Pengamat Pasar Modal Hans Kwee Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tergerus
Baca juga: Luhut Sebut Ada 2 Indikator PPKM Darurat Diperpanjang atau Tidak: BOR dan Penambahan Kasus Positif
Dalam kesempatan itu Hadi berpesan agar obat-obatan tersebut sampai ke tangan masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
“Pendistribusiannya harus berjenjang dari Babinsa atau Bhabinkamtibmas dengan melibatkan petugas dari Puskesmas,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Minggu (18/7/2021).
Selanjutnya Hadi beserta rombongan meninjau Pos PPKM Darurat di Kelurahan Serang.
Kepada dokter yang bertugas, Hadi menanyakan terkait seluruh kesiapan dan prosedur serta kendala yang dihadapi.
Dokter yang bertugas yakni dr Dedi Adrianto mengatakan akhir-akhir ini di wilayahnya terjadi peningkatan kasus penularan Covid-19.
Baca juga: TNI-Polri Distribusikan 30 Ribu Paket Sembako untuk Warga Solo Hadapi PPKM Darurat
Hadi punya menanyakan apa faktor penyebabnya.
Dedi pun menjawab bahwa faktor penyebabnya adalah kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan masih rendah, terutama kesadaran penggunaan masker.
Mendengar jawaban demikian, Hadi kembali menekankan akan pentingnya penggunaan masker.
“Di manapun, baik di lingkungan keluarga ataupun di wilayah yang mobilitasnya tinggi harus 100 persen menggunakan masker,” kata Hadi.
Selain itu, Hadi juga melakukan interaksi secara virtual dengan masyarakat yang sedang melaksanakan isoman di antaranya Ibu Ayuni (51 th).
Dalam kesempatan itu Hadi bertanya, sudah berapa lama melaksanakan isolasi dan apakah sudah menerima paket obat-obatan dari Presiden.
Ayuni pun menjawab bahwa ia sudah 4 hari melaksanakan isolasi mandiri dan sudah menerima paket bantuan obat-obatan yang diberikan melalui Babinsa.
“Kalau sudah sembuh, Ibu Ayuni harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat supaya tidak tertular kembali,” pesan Hadi
Hadi pun memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan cara mendatanginya.
Isi paketnya di antaranya beras, gula, minyak goreng, mie instan, kecap, dan makanan kaleng.