Juliari Mengaku Sewa Pesawat Hingga Private Jet Untuk Dinas ke Berbagai Kota, Pernah Ajak Keponakan
Eks Menteri Sosial RI (Mensos) Juliari Peter Batubara dicecar jaksa soal penyewaan pesawat ke berbagai kota di Indonesia.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Menteri Sosial RI (Mensos) Juliari Peter Batubara menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021).
Sidang hari ini beragendakan pemeriksaan terdakwa atas perkara dugaan suap pengadaan bantuan sosial (Bansos) Covid-19.
Dalam persidangan, jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) menanyakan kepada Juliari soal penyewaan pesawat pribadi atau private jet ke berbagai kota.
Hal itu bermula saat jaksa menanyakan tujuan perjalanan Juliari dengan menggunakan pesawat tersebut.
"Pernah ke luar kota sewa pesawat, kemana aja?" tanya jaksa kepada Juliari di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Senin (19/7/2021).
Mendengar pertanyaan jaksa, Juliari pun tak membantahnya.
"Iya betul (menyewa pesawat), ada yang ke Bali, Luwu Utara, Natuna, Semarang, Medan," jawab Juliari yang dihadirkan secara virtual.
Juliari mengaku penyewaan pesawat tersebut untuk kepentingan dirinya dalam menyelesaikan tugas sebagai menteri.
Baca juga: Apa Arti Kode Tiga Jari dari Juliari kepada Hotma Sitompul?
Namun, dirinya tidak mengetahui secara detail sumber dana untuk penyewaan pesawat tersebut.
Terkait pengurusan dana itu katanya dipegang sekretaris pribadinya Selvy Nurbaety.
"Biasanya saya karena pada saat itu jadwal penerbangan yang lain berkurang jauh dan biasanya saya membutuhkan fleksibilitas, kalau urusan sudah selesai bisa langsung ke Jakarta mengerjakan tugas yang lain. Biasanya saya minta Selvy dikoordinasikan ke biro terkait dalam hal perjalanan dinas menteri menggunakan pesawat sewa," kata Juliari.
Lantas jaksa menanyakan bagaimana cara Juliari memerintah Selvy untuk melakukan koordinasi tersebut.
Mendengar pertanyaan tersebut, Juliari mengaku hanya melayangkan perintah, selebihnya yang mengatur Selvy dan biro terakit.