Cegah Bukti PCR dan Vaksinasi Palsu, Penumpang Pesawat Wajib Miliki Aplikasi Pedulilindungi
Dikutip dari laman Kemenkes, peraturan ini berlaku sementara untuk penerbangan Jakarta-Bali-Jakarta menggunakan pesawat Garuda dari Bandara Soetta.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
Sebelumnya diberitakan seorang penumpang pesawat Citilink menyamar sebagai perempuan dengan mengenakan cadar dan membawa hasil tes palsu.
Dilansir Tribun Jakarta, penyamaran yang dilakukan DW untuk mengelabui petugas Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur akhirnya berakhir di Bandara Sultan Baabullah Ternate.
Pramugari pesawat Citilink curiga saat melihat DW keluar dari toilet pesawat (lavatory) dengan jaket dan hijab yang terjuntai.
Penyamaran DW akhirnya terbongkar.
Baca juga: Alvin Lie Puji Pramugari Citilink, Berani Laporkan Kasus Pemalsuan Dokumen PCR Penumpang
Padahal, seorang penumpang tersebut positif Covid-19.
VP Corporate Secretary & CSR Citilink, Resty Kusandarina mengatakan pramugari Citilink melihat bahwa penumpang yang diduga perempuan dengan menggunakan jilbab dan jaket panjang masuk ke dalam toilet pesawat/lavatory.
Baca juga: 6 Penumpang Citilink Rute Padang-Batam Positif Covid-19, Langsung Isolasi Mandiri
Namun begitu keluar, penumpang tersebut berubah jenis kelamin menjadi seorang laki-laki.
"Kemudian, ketika keluar dari lavatory, penumpang ini terlihat sebagai laki-laki dengan menggunakan kaos pendek dimana jaket dan hijabnya terjuntai," kata Resty dalam rilisnya, Senin (19/7/2021).
Selanjutnya, pramugari tersebut segera melaporkan kepada petugas darat dan keamanan di bandara.
Setelah melalui proses pemeriksaan, diketahui bahwa boarding pass dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DW berbeda, atau menggunakan identitas istrinya.
"Selanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen penerbangan yang telah dilakukan oleh petugas darat setempat, penumpang yang diduga telah memalsukan dokumen penerbangan tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian dan satgas gabungan setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang belaku," tandasnya.
Baca juga: Ketua MPR Soroti Peristiwa Kekerasan Saat Penertiban PPKM Darurat: Harus Humanis Tapi Tegas
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Nandang Sukarna mengatakan DW menggunakan hasil tes PCR istrinya dan bertolak ke Ternate menggunakan pesawat Citilink.
Tak sampai disitu, demi lolos dari penjagaan petugas bandara, DW mengenakan cadar dan menggunakan identitas istrinya.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 20 Juli 2021: 12 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Aksi mengelabui petugas ini akhirnya usai setelah identitas DW terkuak.
Pada hari yang sama, seorang pramugari melihat DW membuka cadar di Bandara Sultan Baabullah Ternate dan segera melaporkan ke pihak bandara.
Dari hasil swab tes antigen, diketahui DW reaktif Covid-19.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Tribun Jakarta/Nur Indah Farrah Audina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.