Dorong Ketahanan Pangan Lokal, Gus Nabil: Gerakkan Ibu dan Pemuda Tanam Umbi dan Sayuran
Gus Nabil menilai baik pemerintah maupun masyarakat dapat serta merta dalam menguatkan ketahanan pangan yakni dengan melibatkan ibu dan pemuda-pemudi
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Sehingga, program-program mendasar seperti itu dapat terorganisirdengan baik.
Menurut Gus Nabil, alih-alih hanya menilai perubahan istilah, dari PPKM darurat menjadi PPKM level-level, itu tidaklah sesuatu yang tidak harus dibahas secara panjang.
Malah, menurutnya perdebatan tentang istilah hanya akan membuang energi dan hanya mengalihkan fokus yang sebenarnya harus dikejar dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Perubahan istilah dari PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4 sebenarnya merupakan hal yang tidak perlu, tidak esensial. Perdebatan tentang istilah jadi menghabiskan energi, dan cenderung mengalihkan fokus," kata Gus Nabil.
Baca juga: Menag: Kematian Akibat Covid-19 Bukan Sekadar Angka Statistik, Jaga Prokes dan Lakukan Vaksinasi
Untuk itu Gus Nabil meminta baik masyarakat maupun pemerintah dapat serta merta dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Indonesia masih terbilang cukup tinggi.
Dikutip dari covid19.go.id, data per Kamis (22/7/2021), total kasus infeksi corona di Indonesia menembus 3 juta kasus, tepatnya 3.033.339 kasus.
Sementara jumlah tambahan hariannya yakni 49.509 kasus baru.
Angka kesembuhan bertambah 36.370, sehingga totalnya menjadi 2.392.923 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Adapun kasus kematian harian bertambah 1.449 jiwa, yang menjadi rekor tertinggi sepanjang pandemi.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 79.032 jiwa.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Vincentius Jyestha Candraditya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.