Solid, Kumpulan Pengusaha Tanah Air Bagikan 35 Ribu Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Namun, permasalahan kompleks ini tak bisa diselesaikan pemerintah seorang diri.
TRIBUNNEWS.COM – Seiring dengan imbauan menjaga protokol kesehatan dan membatasi aktivitas di luar rumah, masih banyak masyarakat yang terpaksa mencari nafkah di luar rumah demi menyambung hidup.
Pemerintah tengah berupaya memangkas penularan Covid-19, seperti melalui kebijakan PPKM Level 4 dan mempercepat vaksinasi. Di samping itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan sosial untuk membantu keberlangsungan hidup masyarakat.
Namun, permasalahan kompleks ini tak bisa diselesaikan pemerintah seorang diri. Dibutuhkan kolaborasi dari pihak non-pemerintah, seperti korporasi hingga para pengusaha untuk membantu masyarakat prasejahtera yang terdampak pukulan pagebluk ini.
Menyadari pentingnya kolaborasi, para pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Peduli NKRI, Kadin Indonesia, dan Yayasan Buddha Tzu Chi menyalurkan donasi sekitar 35.000 ton untuk 7 juta kepala keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 di Jawa dan Bali, Jumat (23/7/2021).
Pengusaha Peduli NKRI adalah sekumpulan pengusaha Indonesia, baik besar maupun menengah, yang memiliki kepedulian serta inisiatif sukarela di luar inisiatif sosial yang telah dilaksanakan oleh masing-masing perusahaan untuk menjangkau langsung masyarakat yang membutuhkan.
“Donasi yang dialokasikan guna pengadaan bantuan sekitar 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga, kosentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan yang masih sulit diperoleh pasien Covid-19,” ujar koordinator Pengusaha Peduli NKRI, G. Sulistiyanto saat acara Kickoff penyerahan beras secara simbolis di Tzu Chi Canter, Jakarta, Jumat (23/7/2021) siang.
Salah satu perusahaan yang tergabung dalam Pengusaha Peduli NKRI, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, menyambut baik program ini.
Menurut Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, donasi yang telah dikumpulkan oleh kawan pengusaha dan disalurkan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya, saat ini, banyak masyarakat yang merasakan pukulan pandemi Covid-19.
“PPKM pilihan yang berat, kalau dilepasin (dilonggarkan) banyak yang terinfeksi (Covid-19) tapi kalau diberlakukan (diperketat) berat bagi masyarakat kecil. Saat PPKM ini memang banyak masyarakat yang terdampak dan sangat membutuhkan bantuan. Semoga pandemi ini segera berlalu,” kata Irwan.
Irwan bercerita, semenjak pandemi Covid-19, perusahaan yang terkenal dengan produk Tolak Angin ini turut aktif berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Kepedulian kami dalam menghadapi pandemi telah kami lakukan sejak tahun lalu, di mana kami telah memberikan bantuan berupa APD, uang tunai, paket sembako, nasi bungkus, dan produk-produk Sido Muncul yang kami serahkan melalui Rumah Sakit, PERSI, PMI, Kitabisa.com, Benihbaik.com,dan berbagai lembaga bantuan/instansi lainnya,” ungkap Irwan.
Selain penanganan pandemi Covid-19, Sido Muncul juga turut berkontribuksi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya, terutama penyaluran bantuan bagi korban bencana alam yang terjadi sepanjang tahun 2021.
“Tahun ini Sido Muncul juga telah menyalurkan bantuannya untuk para korban bencana alam yang terjadi di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat serta Flores NTT. Bantuan juga diberikan untuk awak kapal KRI Nanggala 402 yang tenggelam di laut utara Bali, serta beberapa kegiatan CSR lainnya,” jelas Irwan.
Sementara itu, Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas yang juga Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, Hong Tjhin, mengatakan, dalam penyaluran bantuan tersebut nantinya akan melibatkan relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di berbagai daerah serta aparat TNI dan Polri.
“Bantuan beras adalah kelanjutan dari penyaluran yang berlangsung sejak Perayaan Imlek Nasional bulan Februari silam hingga kini. Karena pandemi harus dihadapi dengan kesatuan hati dan kebersamaan semua pihak,” kata Hong.
Selain PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, ada sejumlah perusahaan lain yang tergabung dalam Pengusaha Peduli NKRI seperti Sinarmas, Agung Sedayu Group, Astra International, Djarum Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd, PT HM Sampoerna Tbk, Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulindo dan PT Garuda Food Putra Putri Jaya Tbk.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengapresiasi langkah setiap perusahaan untuk berkontribusi terhadap penanganan pandemi Covid-19. Arsjad menjelaskan, apresiasi layak diberikan sebab tidak sedikit perusahaan yang merasakan imbas dari pagebluk ini, tapi masih bersedia untuk berdonasi.
“Saya selaku Ketua umum Kadin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pengusaha peduli NKRI dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang kembali menggalang donasi sebagai lanjutan yang dilakukan Maret tahun lalu,” tutup Arsjad.
Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Bardjan