Mengenal Set Top Box (STB), Komponen Penting Migrasi TV Analog ke Digital
Diperlukan Set Top Box (STB) agar tv analog dapat migrasi ke tv digital. Berikut penjelasan mengenai STB.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) mulai melakukan migrasi siaran TV analog ke digital.
Kominfo akan menghentikan siaran televisi analog untuk migrasi ke digital.
Namun, masyarakat tidak perlu mengganti dengan TV baru untuk bisa menikmati siaran televisi digital.
Dalam masa peralihan ke siaran televisi digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog namun sangat dianjurkan untuk mulai mengubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital.
Baca juga: Siaran Analog Bakal Dimatikan, Kominfo Akan Rampungkan Mekanisme Pembagian STB Gratis
Diperlukan komponen bernama Set Top Box (STB) agar TV analog dapat migrasi ke TV digital.
Lantas, apa itu Set Top Box?
Dikutip dari kominfo.go.id, Set Top Box (STB) biasa disebut juga dekoder (decoder).
Beberapa kalangan ada yang menyebut sebagai receiver.
STB adalah komponen penting dalam migrasi teknologi televisi (TV) dari analog ke digital.
Dengan STB, masyarakat bisa menonton televisi siaran digital yang kualitasnya lebih baik dari analog.
Ringkasnya STB adalah peranti teknologi informasi yang komponen utamanya chip processor dan memory.
Tugas utamanya memproses sinyal digital menjadi sinyal analog.
Mengolah input (sinyal yang ditangkap antena UHF) siaran digital, lalu dikeluarkan dalam bentuk gambar dan suara ke televisi analog.
STB bisa disebut sebagai “penerjemah”.