Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Novel Baswedan Sebut Pemberantasan Korupsi Terbaik Dimulai dari Sektor Penegakan Hukum

Novel Baswedan menyatakan pemberantasan korupsi yang terbaik harus dimulai dari bersih-bersih di sektor penegakan hukum.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Novel Baswedan Sebut Pemberantasan Korupsi Terbaik Dimulai dari Sektor Penegakan Hukum
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyatakan pemberantasan korupsi yang terbaik harus dimulai dari bersih-bersih di sektor penegakan hukum.

"Korupsi, bicara terkait dengan tata kelola dan itu berhubungan dengan penegakan hukum di banyak hal. Di dunia internasional best practice untuk memberantas korupsi yang terbaik adalah ketika pilihan memberantas korupsi mulai dari memberantas korupsi di sektor penegakan hukum," kata Novel Baswedan dalam diskusi daring, Minggu (25/7/2021).

Menurutnya, ketika penegakan hukum bisa dijadikan prioritas untuk diperbaiki, maka penegakan hukum di sektor-sektor lain akan ditegakkan dengan sebenar-benarnya.

"Kita bisa bayangkan ketika pemerintah membuat kebijakan-kebijakan apa pun yang dibuat ketika disitu ada jalan untuk kompromi, jalan memberikan suap, kemudian bisa memilih untuk mendapatkan kemudahan dengan memberikan suap, tentu itu menjadikan kesulitan terkait dengan kebijakan-kebijakan yang ada," ungkap dia.

Baca juga: Novel Baswedan ke Dewas KPK: Semoga Beliau Tak Permalukan Diri Sendiri

Ia mengatakan pembenahan penegakan hukum yang bebas korupsi akan menutup peluang sektor-sektor lainnya berbuat rasuah.

Sebab, pengawasan yang dilakukan penegak hukum akan berjalan efisien.

Berita Rekomendasi

"Contohnya ada illegal logging dan itu kemudian banyak terjadi penyimpangan di sana ada regulasi, ada pengusaha, dan ada pengawasannya kemudian pengawasan dilakukan dengan benar oleh penegak hukum maka peluang orang-orang yang ingin melakukan penyimpangan atau berbuat korupsi akan bisa ditangani oleh masing-masing," jelasnya.

Baca juga: Novel Baswedan: Ombudsman Berani dan Jujur, Jauh Berbeda dengan Dewan Pengawas KPK

Atas dasar itu, Novel mengajak kesadaran semua pihak untuk mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Dukungan dan kesadaran kita semua dalam upaya mendukung pemberantasan korupsi itu menjadi penting dan berarti. Seandainya ada kemauan dan keberanian untuk melakukan upaya yang sungguh-sungguh bertahap dan tuntas. Tidak memilih jalan seolah-olah memberantas korupsi tetapi sekedar pencitraan saja," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas