Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Minta Bantuan MUI Beri Pemahaman ke Masyarakat Soal Vaksin Covid-19 

Presiden Jokowi meminta bantuan MUI  memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat mengenai vaksin Covid-19. 

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Presiden Jokowi Minta Bantuan MUI Beri Pemahaman ke Masyarakat Soal Vaksin Covid-19 
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dampingi Presiden RI Ir. Joko Widodo saat meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi bertempat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Sabtu (26/6/2021). Peninjauan vaksinasi massal di GBK dilaksanakan Presiden Joko Widodo setelah melakukan peninjauan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Program vaksinasi massal tersebut merupakan program pemerintah, dimana target pelaksanaan Vaksinsai 1 juta vaksin setiap hari. Turut serta mendampingi Presiden Joko Widodo diantaranya Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam mematuhi protokol kesehatan Pandemi Covid-19, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga menghindari kerumunan. 

Selain itu juga meminta bantuan MUI  memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat mengenai vaksin Covid-19

"Bahwa vaksin yang digunakan oleh pemerintah adalah vaksin yang aman dan halal untuk melindungi diri kita, melindungi kerabat dan sesama," kata Jokowi dalam acara Milad ke-46 MUI yang disiarkan secara virtual, Senin, (26/7/2021).

Baca juga: Jokowi Harap Milad MUI ke-46 Jadi Momentum Persatuan Umat Islam Hadapi Pandemi

Baca juga: Milad Ke-46, MUI Diibaratkan Ketua Umum Sebagai Kereta Api

Karena menurut Presiden dalam menghadapi Pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

Pemerintah butuh dukungan masyarakat meski telah mengerahkan seluruh aparat dan sumber daya yang dimiliki.

"Upaya pemerintah saja tidak cukup bahkan jauh dari cukup, dukungan,  kesadaran dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat berperan penting untuk mengatasi pandemi," katanya.

Pemerintah kata Jokowi, menyadari bahwa berbagai pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat di masa Pandemi menimbulkan kesulitan.

BERITA TERKAIT

Oleh karenanya pemerintah menyalurkan sejumlah bantuan untuk meringankan beban masyarakat.

"Pemerintah bergerak cepat membantu masyarakat mempercepat penyaluran bantuan sosial,  dan perlindungan sosial untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat," katanya.

Baca juga: Jokowi Terimakasih pada MUI yang Tausiah Soal Pandemi Covid-19 

Jokowi menyampaikan terimakasih kepada MUI yang telah menyumbangkan berbagai masukan konstruktif untuk kemajuan bangsa, serta memberikan bantuan moral dalam kehidupan keagamaan dan kebangsaan selama ini.

"Untuk menampilkan wajah moderasi beragama dan istiqomah berdakwah , menyemai nilai nilai persaudaraan dan toleransi," katanya.

Jokowi mengajak para pengurus MUI untuk menjadikan peringatan Milad kali ini sebagai momentum untuk menghimpun dan menyatukan seluruh energi umat Islam dalam melawan Pandemi Covid-19

"Saya berharap milad MUI tahun ini bisa menjadi momentum untuk menghimpun dan menyatukan seluruh energi umat Islam, membangun kekuatan kolektif untuk saling bantu membantu, dan saling mendukung, berjuang  bersama, ikhtiar  bersama untuk mewujudkan kemenangan dalam menghadapi pandemi ini," pungkas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas