Krisdayanti : Fasilitas Hotel Bintang 3 untuk Isoman Anggota DPR Buang-buang Anggaran
Krisdayanti mengkritik kebijakan penyediaan fasilitas hotel berbintang tiga bagi anggota DPR dan seluruh staf yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menyediakan fasilitas isolasi mandiri (isoman) berupa hotel berbintang tiga bagi anggota DPR dan seluruh staf yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti mengkritik kebijakan penyediaan fasilitas bagi anggota DPR tersebut.
Menurutnya hal tersebut hanya membuang-buang anggaran yang sedianya bisa diperuntukkan hal yang lebih penting.
"Fasilitas yang diberikan untuk anggota DPR berupa hotel bintang 3 untuk isoman menurut saya membuang anggaran. Anggota DPR juga sama seperti masyarakat lainnya, manusia biasa yang ketika sakit membutuhkan perawatan, ketika sakitnya tidak parah bisa istirahat di rumah," ujar Krisdayanti, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Kertas Bekas Hasil Swab Positif Jadi Bungkus Gorengan di Depok, Dinkes dan Polisi Angkat Bicara
KD, sapaan akrab Krisdayanti, mengatakan setiap orang yang memiliki gejala Covid-19 kritis tentu akan mendapat prioritas di rumah sakit manapun.
Tak terkecuali bagi para pejabat negara. Sehingga KD menilai tak perlu ada pemberian fasilitas mewah bagi anggota negara.
"Jika kita bicara mengenai kondisi covid saat ini, saya rasa semua orang yang berkondisi kritis akan menjadi prioritas dimanapun rumah sakitnya. Termasuk perawatan bagi pejabat negara yang kondisinya kritis, ada komorbid, bergejala berat, menurut saya itu manusiawi," jelasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menyoroti dasar disediakannya fasilitas hotel isoman karena beberapa kejadian yang menewaskan pejabat negara karena tidak mendapat tempat perawatan, menurutnya kurang tepat.
"Bahasa 'untuk anggota DPR'-nya yang menurut saya kurang tepat, membuat stigma di masyarakat anggota DPR memohon untuk dieksklusifkan dalam situasi genting ini," ucap KD.
Baca juga: Ditanggung Negara, Anggota DPR Yang Terpapar Covid-19 Diberi Fasilitas Hotel untuk Isolasi Mandiri
Menurutnya akan lebih tepat jika tempat perawatan khusus diberikan kepada semua pejabat negara yang membutuhkan, tidak hanya anggota DPR saja.
Namun dengan catatan, para pejabat negara ini benar-benar dalam kondisi kritis dan harus mendapatkan pertolongan yang tidak bisa didapatkan jika melakukan isoman.
"Kalau hanya gejala ringan, minta diperiksa dokter, dipanggil ke rumah masing-masing, swab dirumah masing-masing, dikasih obat sesuai kebutuhan masing-masing. Jadi tidak merepotkan para nakes juga," kata KD.
"Konsen nakes biarlah kepada siapapun yang memang kondisinya darurat. Jadi saya rasa tempat isoman tidak perlu disediakan khusus di hotel," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pihak Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menyediakan fasilitas isolasi mandiri (isoman) bagi para anggota DPR dan seluruh staf yang terkonfirmasi positif Covid-19.