Ditegur Luhut soal Tingginya Kematian Covid-19 di Solo, Gibran: Karena Pasien dari Luar Kota Juga
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat menegur soal tingginya kematian Covid-19 di Solo, Wali Kota Gibran: Karena Pasien dari Luar juga.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
![Ditegur Luhut soal Tingginya Kematian Covid-19 di Solo, Gibran: Karena Pasien dari Luar Kota Juga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/program-rumah-melati-gibran-korem-074.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyoroti tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Solo Raya dan DI Yogyakarta.
Dalam rangka menekan angka itu, Luhut pun menegur pemerintah daerah agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menempati isolasi terpusat yang sudah disediakan.
Khusunya, bagi pasien Covid-19 yang lanjut usia dan memiliki penyakit bawaan.
“Saya minta kepada TNI dan Polri agar dapat membujuk pasien-pasien khususnya lansia dan penderita yang memiliki penyakit komorbid (penyerta) agar dirawat di isolasi terpusat sehingga dapat dipantau dan mendapatkan pasokan oksigen yang cukup,” kata Menko Luhut, dikutip dari siaran pers laman Kemenko Marves, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Turis yang Divaksin Lengkap Dapat Masuk ke Arab Saudi Tanpa Karantina Mulai 1 Agustus
Lanjut Luhut, menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Solo Raya juga perlu lebih ditegakkan untuk menekan tren kasus yang tinggi.
"Tanpa penguatan di hulu, kapasitas respon di sektor hilir akan full dan menyebabkan peningkatan angka kematian,” ucap dia.
Lalu, untuk menjaga ketersediaan oksigen, Luhut meminta adanya pengaturan yang lebih ketat.
"Oksigen liquid difokuskan untuk perawatan intensif, sementara oksigen konsentrator diberikan untuk perawatan isolasi di rumah sakit,” ucapnya.
![Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Sabtu (3/7/2021).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menko-kemaritiman-dan-investak.jpg)
Baca juga: Stok Vaksin Aman, Pemerintah Daerah Tidak Perlu Khawatir
Kemudian, penambahan fasilitas rumah sakit juga perlu dilakukan, terutama ruang ICU dan isolasi.
“Kemenkes diharapkan dapat membantu untuk ketersediaan naskesnya,” imbuh Luhut.
Respon Gibran
Menanggapi hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun membantaha angka kematian yang tinggi itu.
Ia mengatakan, kematian Covid-19 di Solo tinggi juga karena adanya pasien dari luar kota.
"Saya sudah menjelaskan kepada Pak Luhut, bahwa angka kematian di Solo tinggi karena menerima pasien dari luar kota juga," katanya kepada Tribun Solo, Kamis (29/7/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.