Ketika Calon Hakim Tinggi Artha Theresia Dicecar soal Pelanggaran HAM Berat
Artha Theresia Silalahi dicecar pertanyaan terkait pelanggaran HAM Berat dalam sidang Wawancara Terbuka Calon Hakim Agung 2021.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Seleksi calon Hakim Agung 2021 yang digelar Komisi Yudisial secara virtual, Selasa (3/8/2021).
Artha pun meminta Hikmahanto mengulangi pertanyaannya di bagian terakhir.
"Anda setuju kalau misalnya saya katakan bahwa pelanggaran HAM berat merupakan kejahatan internasional dimana berlaku yurisdiksi universal?" tanya Hikmahanto.
Artha pun menjawab setuju.
Menurutnya hal tersebut terbukti dengan praktik peradilan Hak Asasi Manusia yang kejahatannya dilakukan di masa lalu di tempat lain tetapi diadili di International Criminal Court (ICC).
Dengan demikian, kata dia, asas tersebut bisa diterima secara universal.
"Sementara kalau terorisme bukan kejahatan internasional ya? Karena Mahkamah Konstitusi tidak memberlakukannya secara retroaktif?" tanya Hikmahanto.
"Betul. Setuju Prof," kata Artha.
Berita Rekomendasi
Hikmahanto pun menyudahi pertanyaannya untuk Artha.