Menkes Budi Klaim Indonesia Lebih Cepat Lewati Gelombang 2 Covid-19 Dibanding Negara Lain
Menkes mengklaim Indonesia telah melewati masa puncak gelombang kedua Covid-19 pasca masuknya varian delta ke Indonesia.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Pada saat naik, kita hati-hati dan waspada."
"Pada saat turun, mudah sekali longgar dan tidak waspada," terangnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Jadi Waktu yang Tepat Menunjukkan Potensi Pangan dan Agro Industri Lokal
Budi menambahkan, penurunan kasus Covid-19 di Indonesia bukan berarti kedisiplinan protokol kesehatan juga menurun.
"Ini semua akan selesai tergantung diri kita, apalagi kalau kita disiplin dengan prokes," imbuhnya.
Baca juga: Cegah Covid-19, Kereta Commuter Indonesia Bagi-bagi Hand Sanitizer Gratis
Baca juga: Kematian Covid-19 di Bulan Juli Naik 4-5 Kali Lipat
Penanganan Pandemi Covid-19 Dilakukan Hati-hati
Dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah melakukannya secara cermat dan hati-hati.
Selain rentan tertular virus, masyarakat juga terancam kesulitan ekonomi karena kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian.
"Oleh karena itu, kebijakan yang diberlakukan harus dinamis dan adaptif menyesuaikan perkembangan Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Graha BNPB, Selasa (3/8/2021), dikutip dari laman Covid19.go.id.
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di DKI Naik 96,8 Persen
Dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, kebijakan pemerintah bertumpu pada 3 pilar utama yaitu protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan), upaya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment ) serta program vaksinasi.
Hal ini diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan yang bersifat dinamis dan adaptif menyesuaikan perkembangan pandemi Covid-19.
(Tribunnews.com/Nuryanti)