POPULER NASIONAL Kesehatan Anak Akidi Tio Menurun | Saldo Keluarga Akidi Tio Tak Sampai Rp 2 T
Berita populer nasional Tribunnews: Kesehatan anak Akidi Tio, Heriyanti, menurun. Saldo keluarga Akidi Tio ternyata tak sampai Rp2 triliun.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
![POPULER NASIONAL Kesehatan Anak Akidi Tio Menurun | Saldo Keluarga Akidi Tio Tak Sampai Rp 2 T](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/profil-eko-indra-heri-kapolda-sumsel-dan-kisah-persahabatannya-dengan-keluarga-akidi-tio.jpg)
4. Kisi-kisi Materi Tes SKD CPNS 2021
![Pengumuman Hasil SKD Dilakukan 22-23 Maret 2020, Apakah Anda Lolos ke Tahap SKB? Berikut Cara Ceknya.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengumuman-hasil-skd-dilakukan-22-23-maret-20203.jpg)
Simak materi, jumlah soal dan bobot nilai tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021.
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2021 telah disampaikan pada 2-3 Agustus 2021.
Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, segera persiapkan diri untuk mengikuti tahap selanjutnya yakni tes SKD.
Sembari menunggu jadwal pelaksanaan tes SKD, dapat disimak kisi-kisi soalnya terlebih dahulu.
Dalam tes SKD CPNS 2021, peserta ujian akan dihadapkan dengan soal yang berjumlah 110.
5. Saldo Rekening Keluarga Akidi Tio Tak Sampai Rp2 T
![Beredar Foto Bilyet Giro 2 Triliun atas nama Heryanti di media sosial. Ini Penjelasan Bank Mandiri](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/beredar-foto-bilyet-giro-2-triliun-atas-nama-heryanti-di-media-sosial.jpg)
Baca juga: Kapan Pengumuman Hasil Sanggahan CPNS 2021? Ini Jadwal Lengkapnya
Baca juga: 51 Link Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 di Instansi Pusat: Kemenag, Kemenhub, Kemenkumham
Markas besar kepolisian RI membenarkan dana hibah Rp2 triliun yang direncanakan akan dikasih oleh keluarga Alm Akidi Tio tidak ada.
Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan sementara berbagai pihak terkait.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, menyampaikan pihak keluarga Alm Akidi Tio memberikan Bilyet Giro (BG) pada 29 Juli 2021 lalu.
BG itu kemudian coba dicairkan oleh pihak penyidik pada 2 Agustus 2021 lalu.
Ternyata, pihak bank menyatakan saldo yang ada tidak mencukupi hingga Rp2 triliun.
Baca berita populer lainnya
(Tribunnews.com)