Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marak Baliho Politikus, Persaingan Menuju Pilpres 2024? 

Mulai dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Marak Baliho Politikus, Persaingan Menuju Pilpres 2024? 
KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA
Baliho bergambar Puan Maharani di Jalan Pemuda, Blora, Selasa (3/8/2021). 

Bahkan, instruksi pemasangan baliho Airlangga dituangkan dalam Surat Perintah Partai Golkar Nomor: Sprin- 23 /DPP/GOLKAR/VII/2021 yang diterbitkan pada 3 Juli 2021.

"Ini merupakan hasil dari Rapimnas dan Rakernas Partai Golkar bulan Maret 2021 yang lalu. Dalam Rapimnas dan Rakernas itu disebutkan bahwa setiap jajaran struktural Partai di berbagai tingkatan dan Anggota Fraksi Partai Golkar di berbagai tingkatan berkewajiban untuk mensosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar kepada masyarakat," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (5/8).

Ace juga membantah bahwa Partai Golkar tidak peka terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, Ace menegaskan Partai Golkar sebagai partai politik harus terus bekerja mengkonsolidasikan menuju 2024 nanti. 

Tak sekedar bekerja menjalankan peran kenegaraan, menurutnya Partai Golkar harus turut menjalankan tugas kepartaian.

"Mengkonsolidasikan kekuatan partai, melakukan pendidikan politik, merapatkan barisan dan memastikan agar kader-kader Partai Golkar agar lebih terkonsolidasi hingga ke bawah," katanya. 

Terkait dengan baliho Cak Imin, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan instruksi pemasangan baliho bukan dari Cak Imin. Jazilul mengatakan dirinya justru tak tahu inisiatif pemasangan baliho tersebut datang dari siapa. 

"Soal baliho, saya pastikan bukan intruksi Ketum PKB. Bahkan sayapun malah tidak tahu menahu itu inisiatif siapa, tujuannya apa dan siapa yang memasang," ujarnya ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (5/8).

Berita Rekomendasi

Jazilul menyampaikan bahwa Cak Imin justru mengeluarkan maklumat agar jajarannya fokus turun membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Dia pun meminta seluruh kader PKB fokus pada instruksi Cak Imin. 

"Gus Muhaimin Ketum PKB, mengeluarkan maklumat agar seluruh jajaran ikut turun membantu masyarakat terdampak Pandemi Covid. Rakyat diutamakan," jelas Jazilul. 

"Hemat saya, agar jajaran PKB disetiap tingkatan konsisten pada intruksi Ketum PKB untuk melayani yang sedang kesulitan. Pilpres masih jauh, kita layani dulu masyarakat," tambahnya. 

Baliho Upaya Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas 

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin mengatakan pemasangan baliho oleh politikus tak bisa dipisahkan dari upaya mendongkrak popularitas dan elektabilitas. Apalagi, nama-nama yang muncul di baliho tersebut santer dikabarkan ingin maju berkontestasi di Pilpres 2024. 

"Ini bagian dari sosialisasi yang dilakukan untuk kepentingan meningkatkan popularitas dan elektabilitas mereka. Kita tahu mereka berkeinginan untuk maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024 nanti," kata Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (5/8).

"Jadi mereka sudah bergerak pasang baliho dimana-mana. Fenomena memperkenalkan diri sejak dini ke publik. Harapannya publik semakin familier dengan mereka," imbuhnya. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas