Marak Baliho Politikus, Persaingan Menuju Pilpres 2024?
Mulai dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baliho bergambar politikus mulai banyak terpasang di sejumlah daerah di Tanah Air baru-baru ini. Ada tiga wajah politikus yang mulai kerap dilihat masyarakat.
Mulai dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Baliho Puan digambarkan mengenakan kebaya merah khas warna PDI Perjuangan (PDIP), dengan penulisan statusnya sebagai Ketua DPR RI. Tulisan 'Kepak Sayap Kebhinekaan' juga disematkan dalam baliho.
Sementara baliho yang memuat Airlangga, nampak berlatar belakang warna kuning. Airlangga sendiri mengenakan kemeja putih. Tagline 'Kerja untuk Indonesia' disematkan di sisi kiri atas baliho. Selain itu tertulis pula 'Airlangga Hartarto 2024'.
Baca juga: Politikus Senior PDIP: Baliho Puan Maharani Murni Inisiatif Fraksi di DPR, Bukan Perintah Partai
Beda lagi dengan baliho Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar. Wajah tersenyumnya menghiasi baliho dengan tagline 'Padamu Negeri Kami Berbakti'. Dibawah wajah Cak Imin, tertulis 'Gus Muhaimin 2024'.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan baliho bergambar Puan dipasang secara spontan oleh masing-masing kader banteng.
"Yang bilboard itu gotong royong anggota DPR. (Billboard) yang lain spontanitas kader dan relawan," ujarnya, kepada wartawan, Senin (2/8).
Bantahan juga disampaikan Hendrawan bahwa baliho tersebut dipergunakan untuk kampanye Pilpres 2024. Sebab kapasitas Puan dalam baliho adalah Ketua DPR RI.
"Tekanan narasi dalam billboard, dan lain-lain itu bukan kampanye politik, tetapi kampanye kebersamaan, persatuan dan kemanusiaan. Billboard, baliho, spanduk, dan sebagainya itu dalam kapasitas sebagai Ketua DPR," katanya.
Bertolak belakang dengan pernyataan Hendrawan, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkap pemasangan baliho Puan di sudut Kota Solo bukan atas inisiatifnya.
Baca juga: Banyak Baliho Puan Maharani Terpasang di Solo, Gibran: Ada Instruksi dari Partai
Rudy bahkan mengaku tak tahu menahu siapa yang memasang baliho bergambar putri Megawati Soekarnoputri itu dan menegaskan tak ada instruksi.
"Itu langsung dari tim beliau, saya tidak memasang. Tidak ada komunikasi ke kami, tiba-tiba sudah ada yang memasang seperti itu. Tidak ada instruksi," ujar Rudy, Rabu (4/8).
Beda dengan PDIP, Partai Golkar justru membenarkan pemasangan baliho Airlangga Hartarto untuk menyongsong Pilpres 2024.