Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Potensi Duplikasi Penerima Bansos Beras, Pemprov DKI Tunggu Penyelesaian Padanan Data Kemensos

Ia mengatakan masih menunggu pemadanan data ganda yang saat ini dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait bantuan sosial non tunai berupa beras.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Potensi Duplikasi Penerima Bansos Beras, Pemprov DKI Tunggu Penyelesaian Padanan Data Kemensos
Warta Kota/Nur Ichsan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, A Riza Patria, meninjau langsung pendistribusian bantuan sosial.tunai (BST).di wilayah Rw 07 Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021). Wagub berpesan kepada warga yang menerima dana BST senilai Rp 600 ribu ini agar membelanjakan uang tersebut untuk membeli sembako dan bukan untuk kepentingan yang lain. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan masih menunggu pemadanan data ganda yang saat ini dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait bantuan sosial non tunai berupa beras bagi warga ibu kota.

Sebagaimana diketahui Pemprov DKI pada Kamis (29/7) lalu telah memulai distribusi beras premium kepada 1.007.379 keluarga penerima manfaat.

Namun dari target tersebut, 99.743 KK masih ditangguhkan karena punya potensi duplikasi penerimaan beras dari Kemensos. Atas hal ini Kemensos melakukan pemadanan data terhadap 99 ribu KK tersebut.

"(90 ribuan KK) Menunggu penyelesaian pemadanan," kata Riza kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).

"Diselesaikan dulu yang ganda dicek kembali selama ini tidak ada masalah. Kemarin tahun lalu tidak ada masalah," ucapnya.

Baca juga: Menko PMK Minta PT Pos Proaktif Antarkan Bansos ke Rumah Warga

Riza sendiri menyebut pemadanan data warga di Jakarta tidak sulit lantaran padatnya penduduk dan membuat jarak antar rumah saling berdekatan.

Berita Rekomendasi

"Di Jakarta ini kan tidak sulit melakukan pendataan jaraknya dekat semua terdata sekarang yang ganda - ganda akan dicek kembali, kemudian juga yang paling penting biasanya dimutakhirkan apakah tadinya belum dapat jadi dapat atau yang sudah dapat selama ini karena ada peningkatan jadi tidak dapat," pungkas Riza.

Sebagai informasi distribusi bansos nontunai berupa beras premium 10 kilogram ini ditargetkan rampung pada 17 Agustus 2021. 

Penyaluran bansos beras dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya sampai tingkat RT dan RW. Selanjutnya beras - beras tersebut disalurkan kepada penerima oleh perangkat RT dan RW setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas