Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baliho Politisi Dimana-mana, Apakah Efektif sebagai Taktik Menuju Pilpres 2024?

Baliho politisi dipasang dimana-mana, efektifkah sebagai taktik menuju Pilpres 2024? Ini kata Pengamat Politik.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
zoom-in Baliho Politisi  Dimana-mana, Apakah Efektif sebagai Taktik Menuju Pilpres 2024?
Tribunnews/Gilang Putranto
Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di Jalan Solo-Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Selain itu, pemasangan baliho ini juga tidak efektif, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.

Baca juga: Kapitra Ampera Nilai Polemik Baliho Puan Dibesar-besarkan, Singgung Peran UMKM yang Dihidupkan

Para politisi malah justru akan mendapat olok-olokan dari masyarakat,

"Masih mending baliho itu isunya atau kalimat muncul lebih isu poandemi, contoh bagaiman menegakkan 5M dan 3T."

"Secara lugas menyebut 2024 di situasi ini sangat kontra produktif," kata Hanta.

Baliho Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baliho Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Kompas.com)

Baca juga: Alasan di Balik Pemasangan Baliho Airlangga Hartarto, Golkar: Sudah Program Jauh-jauh Hari

Sementara itu, baliho politisi yang terpasang mungkin saja dinilai efektif apabila  tujuannya untuk menolak isu 3 periode presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sehingga, hal itu akan menghambat isu presiden 3 periode untuk meruak di tengah publik.

"Komunikasi elit, kaalu pesan itu disampaikan ke pak Jokowi untuk melawan isu 3 periode."

Berita Rekomendasi

"Itu pesan yang kuat, paling tidak merusak responansi orang-orang yang mengeluarkan isu 3 periode," imbuh dia.

Baliho bergambar Puan Maharani di Jalan Pemuda, Blora, Selasa (3/8/2021).
Baliho bergambar Puan Maharani di Jalan Pemuda, Blora, Selasa (3/8/2021). (KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA)

Lanjut Hanta, pemasangan baliho ini juga efektif, apabila tujuannya untuk memberi kepastian soal calon yang akan di usung pada Pilpres.

Ia menyinggung isu internal partai PDIP, dimana Puan Maharani dan Ganjar Parnowo sempat bersiteru, diduga karena sama-sama berambisi maju Pilpres.

"Di PDIP, ada kompetitor misalnya,  PDIP mengirim pesan akan mengusung mbak Puan."

"Itu akan mengunci manuver Ganjar Prabowo dalam internal," tutur Hanta.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Menjamur, Peluang Ganjar Diusung PDIP Tertutup? Ini Analisa Pengamat

Selain itu, sisi positifnya, pemasagan baliho ini bisa disebut sangat efektif dari sisi ekonomi.

Pasalnya, para UMKM pembuat baliho akan terbantu ekonominya karena adanya pesanan baliho dari sejumlah politikus.

"Sangat efektif untuk membantu rekan-rekan kita di usaha baliho, bilboard di situasi pandemi saat ini," tandasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas