Kemampuan Komunikasi Lulusan Perguruan Tinggi Dibutuhkan di Dunia Industri
Kerja sama ini meliputi pemberian pelatihan dari MARI Institute kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswa Kalbis Institute.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head of Branding and Communication Kalbis Institute Raymond Christantyo menilai kompetensi di bidang komunikasi dibutuhkan di dunia industri.
Kalbis Institute bekerjasama dengan Mahaka Radio Integra (MARI) melalui programnya yaitu MARI Institute untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
"Saya berharap kerja sama ini dapat dijalankan terus di setiap tahunnya sehingga lulusan Kalbis Institute mampu memiliki kompetensi nyata dan siap bekerja di dunia industri," ujar Raymond melalui keterangan tertulis, Kamis (12/8/2021).
Kerja sama ini meliputi pemberian pelatihan dari MARI Institute kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswa Kalbis Institute.
Langkah ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri, terlebih didukung dengan program sertifikasi yang wajib diambil mahasiswa.
Baca juga: DPR Minta Industri Rokok Dilindungi Meski Ekonomi Tertekan Covid-19
"Kalbis Institute tentunya merasa sangat bangga dengan kerja sama yang dilakukan dengan MARI Institute," tutur Raymond.
Pelatihan ini akan membuat setiap lulusan tidak hanya memiliki hardskill namun juga softskill.
Kalbis Institute, kata Raymond, berupaya menjadi salah satu perguruan tinggi yang ikut mewujudkan SDM unggul sesuai arahan pemerintah.
"Sehingga menjadi sangat tepat jika Kalbis Institute memberikan kepercayaan penuh kepada MARI untuk memberikan pelatihan komunikasi baik itu public speaking, broadcasting, serta pelatihan lain kepada pihak yang kompeten," kata Raymond.
Pihak MARI Institute sangat antusias dengan jalinan kerja sama ini.
"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, MARI Institute dapat membagikan wawasan lebih jauh mengenai dunia komunikasi kreatif, terutama bidang industri siaran radio," tutur Head of Corporate Communications MARI Ainur Rafikah.