Migrasi Siaran TV Digital: Teknologi Canggih Didapat, Integrasi Nasional Diperkuat
Migrasi siaran televisi (TV) analog ke digital mampu memanjakan masyarakat dengan teknologi canggihnya dan menguatkan integrasi nasional.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
Mengenai pengadaan STB, pemerintah akan memberikan bantuan gratis kepada masyarakat miskin.
"Ada sekitar 27 juta keluarga miskin, dan kalau misalnya satu keluarga itu dianggap ada empat anak, istri dan suami, kita memerlukan setidaknya ada sekitar 6,5 sampai 7 juta STB," ungkap Ramli.
Ramli pun meminta masyarakat untuk mengecek TV yang dimiliki saat ini, apakah sudah bisa untuk menerima siaran TV digital atau belum.
"Kalau belum digital, nggak harus langsung ganti TV baru, tapi belilah alat STB," ungkapnya.
Dikutip dari kemkominfo.go.id, siaran TV digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi yang memberikan tayangan lebih baik dibanding TV analog.
Antara lain dapat menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih, dan teknologi canggih bagi masyarakat Indonesia.
Adapun dalam masa peralihan ke siaran televisi digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog.
Namun, pemerintah menganjurkan agar masyarakat mulai merubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital. (*)
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)