Pengamat P3S Sebut Presiden Jokowi Tak Perlu Umbar Prestasi Pemerintah dalam Pidato Kenegaraan
Bangsa ini tahu seperti apa pencapaian pemerintah dan p;idato yang hebat disampaikan secara sederhana tapi memiliki bobot dan nilai yang besar
Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menilai ada banyak hal yang perlu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya pada sidang tahunan MPR RI, Senin (16/8/2021) besok.
"Paling baik pidato untuk persatuan dan Pak Presiden bisa juga menyampaikan permohonan maaf kalau ada kekeliruan dalam pemerintahannya.
Kritikan masyarakat menjadi penyemangat bagi pemerintah untuk maju menggapai mimpi," kata Jerry saat dihubungi, Minggu (15/8/2021).
Dia mengatakan prestasi-prestasi spektakuler yang diraih pemerintah sebaiknya tidak perlu diumbar.
"Bangsa ini tahu seperti apa achievement (pencapaian) pemerintah.
Pidato yang hebat disampaikan secara sederhana tapi memiliki bobot dan nilai yang besar," tambahnya.
Baca juga: Sambut HUT Ke-76 RI, Relawan KIB Jokowi Dorong Kepedulian Sosial di Masa Pandemi Covid-19
Untuk itulah, Jerry menyebut value atau nilai kebangsaan perlu dikedepankan di balik ketakutan publik akan Covid-19 yang berkepanjangan.
"Pasalnya angka yang terpapar sudah 3 juta lebih dan 100 ribu yang meninggal. Bahkan dokter yang meninggal sudah di atas 600 orang.
Jadi ada narasi yang menyemangati rakyat Indonesia agar bisa berjuang dalam menghadapi Covid-19," tambahnya.
Presiden Jokowi, dikatakan Jerry, juga perlu menggarisbawahi janji-janji seperti bantuan sosial bagi warga sampai ke cara mengatasi kemiskinan.
"Penting dalam politik Jokowi perlu pertegas dengan bola liar atau isu politiik yang sempat membawa-bawa namanya contoh Jabatan Presiden 3 Periode. Tak masalah menyampaikan bahwa isu itu tak perlu diangkat lagi.
Biarlah kerannya ditutup karena sesuai konstitusi periodisasi jabatan presiden hanya 2 periode," kata Jerry.
Selain itu, Jerry mengatakan Presiden Jokowi perlu juga meminta saran dan masukan terkait iklim politik yang memanas jelang Pilpres 2024.
"Hal yang perlu dipaparkan politik dan hukum yakni agar segenap bangsa bisa menyukseskan Pemilu 2024 dan tingkat partisipatif lebih baik," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.