Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sejarah Suku Baduy, Tempat Tinggal hingga Tradisi

Suku ini dibagi menjadi dua yaitu Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar.Suku Baduy Dalam masih memegang teguh adat dan menjalankan aturan dengan baik.

Penulis: Nadine Saksita Christi
Editor: Daryono
zoom-in Mengenal Sejarah Suku Baduy, Tempat Tinggal hingga Tradisi
Instagram/@surya_ash12 via TribunTravel
Suku Baduy adalah kelompok etnis yang hidup di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. 

Semua ruangan dilapisi dengan alas yang dibuat dari anyaman bambu.

Untuk bagian atap menggunakan serat ijuk atau daun kelapa.

Rumah Suku Baduy dibuat saling berhadap-hadapan dan selalu menghadap utara atau selatan. 

Berbeda dengan masyarakat modern, kekayaan Suku Baduy Dalam tidak dilihat dari bentuk dan ukuran rumah.

Seluruh masyarakat Suku Baduy Dalam memiliki rumah dengan bentuk dan ukuran yang sama.

Kekayaan mereka dilihat dari kepemilikan benda seperti tembikar.

Semakin banyak jumlah tembikar yang dimiliki, maka semakin tinggi derajat orang tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Tidak hanya peralatan elektronik, Suku Baduy juga tidak menggunakan perabotan rumah tangga seperti piring atau gelas yang terbuat dari logam atau kaca.

Mereka lebih memilih memanfaatkan bahan dari alam.

Misalnya, untuk gelas mereka memakai potongan bambu.

Tradisi Suku Baduy

Setiap perempuan Suku Baduy diwajibkan bisa menenun.


Kain tenun yang bertekstur lembut digunakan untuk bahan membuat pakaian sedangkan yang kasar untuk ikat kepala atau ikat pinggang.

Selain digunakan sendiri, kain tenun karya Suku Baduy juga diperjualbelikan sebagai oleh-oleh untuk para wisatawan yang berkunjung.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas