Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sidang Tahunan MPR RI Digelar Sederhana, Megawati dan SBY Dijadwalkan Hadir Secara Virtual

Jumlah undangan Sidang Tahunan MPR RI mencapai 1.125 undangan, terdiri dari 60 undangan yang hadir secara fisik, 975 undangan secara virtual.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sidang Tahunan MPR RI Digelar Sederhana, Megawati dan SBY Dijadwalkan Hadir Secara Virtual
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah petugas melakukan gladi resik Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/8/2021). Presiden Joko Widodo direncanakan menghadiri Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD, dan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada tanggal 16 Agustus 2021. Pelaksanaan sidang tahunan kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu sidang tahunan hanya mengundang 380 orang, tahun ini lebih sedikit lagi, seluruh undangan termasuk VVIP hanya berjumlah 60 orang. Tribunnews/Jeprima 

"Pada sidang tahunan besok akan melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dimana terdapat kewajiban tes PCR untuk memasuki ruang sidang," tambahnya.

Baca juga: Ketika Puan Cek Kesiapan Parlemen Gelar Pidato Kenegaraan

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan acara kenegaraan di parlemen tahun ini akan berjalan lebih singkat karena jeda sesi pertama dan kedua hanya hitungan menit.

"Sekitar jam 12 acara dijadwakan sudah selesai. Saya sebagai Ketua DPR RI yang akan menutupnya," ujar Puan.

Sementara itu Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan Sidang Tahunan MPR RI akan diselenggarakan di Gedung Nusantara Komplek MPR/DPR, Senin (16/8/2021) pukul 08.30 WIB.

Dalam sidang tersebut Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato laporan kinerja lembaga-lembaga negara dalam menjalankan tugasnya selama setahun terakhir dalam Sidang Tahunan MPR.

Hal itu bertujuan agar rakyat bisa mengetahui sejauh mana kinerja lembaga pemerintahan atau lembaga negara selama setahun terakhir ini.

Pihak Istana juga memastikan Presiden Jokowi akan menghadiri secara langsung agenda Sidang Tahunan MPR hari ini.

Berita Rekomendasi

"(Presiden) datang fisik," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat dihubungi, Minggu (15/8/2021).

Sejumlah petugas melakukan gladi resik Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/8/2021). Presiden Joko Widodo direncanakan menghadiri Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD, dan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada tanggal 16 Agustus 2021. Pelaksanaan sidang tahunan kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu sidang tahunan hanya mengundang 380 orang, tahun ini lebih sedikit lagi, seluruh undangan termasuk VVIP hanya berjumlah 60 orang. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah petugas melakukan gladi resik Sidang Tahunan MPR dan Pidato Kenegaraan Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/8/2021). Presiden Joko Widodo direncanakan menghadiri Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD, dan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada tanggal 16 Agustus 2021. Pelaksanaan sidang tahunan kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu sidang tahunan hanya mengundang 380 orang, tahun ini lebih sedikit lagi, seluruh undangan termasuk VVIP hanya berjumlah 60 orang. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Dia mengatakan bahwa yang hadir dalam Sidang Tahunan MPR tersebut akan sangat dibatasi, mengingat Sidang Tahunan MPR kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi juga diagendakan akan menyampaikan dua pidato pada sidang tahun ini.

Pidato pertama adalah Pidato Presiden RI dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2021.

Kemudian, pidato kedua adalah Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.


Terkait pidato yang akan disampaikan Presiden Jokowi, pakar Hukum Pidana Prof Romli Atmasasmita mengharapkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi itu dapat menegaskan hukum di Indonesia harus memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

"Agar ditegaskan dalam pidato presiden bahwa hukum Indonesia harus memiliki ciri keindonesiaan yang bertujuan tidak hanya kepastian hukum yang adil, namun juga dapat memberikan kemanfaatan bagi bangsa dan negara," kata Romli, saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Utamakan Kesehatan, Ketua DPD RI Ajak Masyarakat Rayakan HUT RI Lewat RDI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas