Tangisan dan Tabuh Gamelan Lepas Kepergian Mangkunegara IX, Ada Juga Ritual Bedah Bumi
Makam Raja Mangkunegara tersebut digali oleh Sri Waloyo dan beberapa warga di Girilayu yang mendapat kesempatan itu.
Editor: Dewi Agustina
"Masalah itu porsinya bukan ada di saya, jadi nanti saja," ucap Wira.
Dia menerangkan, sosok ayahnya merupakan sosok yang tegas namun sangat penyanyang. Almarhum juga banyak dikagumi dan disayangi oleh abdi dalem.
"Romo cenderung pendiam namun perhatiannya kepada kita sangat besar," ujar Wira.
Wira mengatakan ayahnya selalu berpesan agar keluargannya selalu mengedepankan kebersamaan untuk merawat Mangkunegaran.
Baca juga: Kabar Duka, Raja KGPAA Mangkunegara IX Solo Meninggal Dunia karena Sakit Jantung
"Beliau ingin keluarga bisa mengelola (Pura Mangkunegaran), bersama-sama," katanya.
GPH Sudjiwo Kusumo atau Mangkunegaran IX meninggalkan seorang istri dan empat anak.
Empat anak tersebut yang terdiri dari dua putra dan dua putri dari dua ibu yang berbeda.
GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dan GRA Putri Agung Suniwati anak dari pernikahannya dengan Sukmawati yang kini sudah bercerai.
Sedangkan GRA Ancilla Marina Sudjiwo dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo merupakan anak dari pernikahannya dengan Prisca Marina Haryogi Supardi yang saat ini telah diangkat sebagai permaisuri dengan gelar Gusti Putri Mangkunegara IX.
Putra sulung KPGPAA Mangkunegara IX, GPH Paundrakarna Sukma Putra mengatakan, dirinya setahun terakhir ini jarang berkomunikasi dengan sang Raja Mangkunegara.
"Setahun terakhir ada jarak, karena lagi mempersiapkan kreasi batik keris, niatnya mau buat surprise," ujarnya.
Untuk itu, kenangan-kenangan semasa kecil saat SMP hingga SMA menjadi kenangan yang melekat olehnya.
"Dulu dari SMP sampai SMA beliau humoris. Dan ngasih wejangan sedikit lucu yang saya ingat, selain itu jiwanya petualang," ujarnya.
Paundrakarna juga sempat diberikan pesan dari sang ayah terkait pernikahannya.
"Ndra kalau mau nikah lihat pengalaman, kamu kalau nikah hidupi anak orang ojo (Jangan) main-main," ungkapnya.
Paundrakarna atau Paundra merupakan putra sulung dari dua bersaudara pasangan KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri.
Paundra pernah merintis karir pula sebagai aktor sinetron, bintang iklan, sekaligus penyanyi Indonesia.
Selain itu, cucu Bung Karno ini juga pernah digadang-gadang menjadi pasangan Gibran Rakabuming saat wacana pemilihan wali kota Solo yang lalu.
Paundrakarna juga pernah menjadi anggota DPRD Surakarta, ia maju dalam Pileg 2009 dari dapil Banjarsari melalui PDIP.
Tetapi saat di tengah perjalanan, Paundrakarna dicopot dan digantikan kader PDIP lainnya.
Saat ini Paundrakarna sedang fokus dalam dunia bisnis sekaligus menjadi desainer batik yang motifnya berasal dari warisan leluhurnya.
Paundrakarna memang belakangan disebut-sebut bakal menggantikan tahta raja Mangkunegara IX.
Namun ada nama lain selain Paundrakarna, ia adalah GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo merupakan putra hasil perkawinan KGPAA Mangkunegoro IX dengan Prisca Marina Yogi Supardi.
Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo merupakan anak bungsu, dari dua bersaudara.
Hingga kini penerus tahta kerajaan Surakarta masih menjadi teka-teki.
Karena saat Paundrakarna lahir, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, GPH Sudjiwo Kusumo masih berstatus sebagai pangeran.
Sementara itu, Bhre Cakrahutomo lahir dari istri berstatus permaisuri atau saat GPH Sudjiwo Kusumo telah menjadi penguasa Istana Pura Mangkunegaran.
Dengan demikian, terkait pengganti sosok pimpinan di Pura Mangkunegaran tergantung pada keputusan keluarga inti.(Tribun Network/mar/tan/wly)