Tangisan dan Tabuh Gamelan Lepas Kepergian Mangkunegara IX, Ada Juga Ritual Bedah Bumi
Makam Raja Mangkunegara tersebut digali oleh Sri Waloyo dan beberapa warga di Girilayu yang mendapat kesempatan itu.
Editor: Dewi Agustina
"Iya bangga, bisa melakukan penggalian tanah untuk mendiang Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara IX," ujar Sri.
Pemakaman Jenazah KGPAA Mangkunegara IX dilakukan secara tertutup sekitar pukul 11.00 WIB. Persiapan dilakukan di Astana Girilayu sejak pagi hari.
Juru Kunci Astana Girilayu, Hadi Suyanto, mengatakan prosesi pemakaman hanya boleh dihadiri oleh pihak Mangkunegaran beserta keluarga.
"Hanya tertentu yang mendapatkan izin dari Mangkunegaran, disini tertutup," ujarnya.
Hadi mengatakan, pengamanan upacara pemakaman dilakukan oleh Kepolisian dan TNI.
"Ada yang menjaga dari pihak Kepolisian dan Mangkunegaran, jadi yang tidak mendapatkan izin dilarang masuk," ujarnya.
Penyerahan jenazah dilakukan di depan pintu masuk Astana Girilayu.
Setelah penyerahan dari pihak Mangkunegaran oleh Wedhono Satrio, KRMT Lilik Priharso Tirto Diningrat. Kemudian diterima secara langsung oleh pihak Juru Kunci Astana Girilayu.
"Setelah dilakukan penerimaan langsung dilakukan prosesi penguburan," kata Hadi.
Pantauan Tribun di bagian luar Astana Girilayu, terdapat karangan bunga yang berjajar mulai dari Presiden Jokowi hingga dari Bupati Karanganyar.
Sedangkan untuk bagian dalam Astana Girilayu, di Komplek Kadaton telah terpasang tenda dan kursi untuk pihak keluarga Mangkunegaran.
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo hadir melayat ke Pura Mangkunegaran menjelang keberangkatan Mangkunegara IX ke pemakaman. Rudy hadir seorang diri dengan mengenakan baju batik.
Dia menyampaikan bela sungkawa atas kepergian salah seorang raja di Kota Solo tersebut.
"Kota Solo, Indonesia, bahkan dunia kehilangan sosok besar dalam bidang budaya," katanya.
Baca juga: 5 Fakta Meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX, Sosok sang Raja hingga Detail Rencana Pemakaman