Detik-detik Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka
Upacara penurunan bendera Merah Putih berlangsung, suasana lebih hening dibandingkan saat upacara pengibaran bendera pagi tadi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senja menghiasi langit di Ibukota dan cahaya mentari perlahan menuju ke barat.
Suasana di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, terpantau hening, Selasa (17/8/2021) sore.
Meski demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta istri, Wakil Presiden KH Maruf Amin beserta istri, serta sejumlah pejabat negara sudah terlihat di mimbar Istana Merdeka.
Sementara di halaman, tim Paskibraka yang disebut 'Tim Indonesia Tumbuh' telah bersiaga.
Mereka didapuk bertugas dalam upacara penurunan bendera Merah Putih.
Adapun pembawa bendera Merah Putih saat nantinya diturunkan akan diemban Qyara Maharani Putri dari Provinsi Jawa Barat.
Saat ini, dara kelahiran Jakarta, 18 Desember 2004 tersebut sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Garut.
Baca juga: Tak Kenakan Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Penurunan Bendera
Sementara tiga orang lainnya dari tim Indonesia Tumbuh yang bertugas untuk menurunkan bendera adalah M Bimantara Widyanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatra Barat, Haafiz Habibullah sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Timur, dan Zaidaan Kamal Anwar sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Pantauan Tribunnetwork, semenjak acara upacara penurunan bendera Merah Putih berlangsung, suasana lebih hening dibandingkan saat upacara pengibaran bendera pagi tadi.
Hanya suara serangga bersahutan terdengar samar-samar.
Komandan upacara Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi, yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1999 lantas memerintahkan 'Tim Indonesia Tumbuh' untuk menuju tiang bendera.
Dengan formasi yang apik, dibarengi langkah tegap seirama, suara sepatu yang menghantam bumi dari tim tersebut secara serempak terdengar jelas.
Setelah sampai di depan tiang bendera, tiga orang yang didapuk menurunkan Sang Saka Merah Putih langsung menjalankan tugasnya.
Baca juga: HUT Kemerdekaan RI, Bendera Raksasa Dikibarkan di Pulau Um Sorong Papua Barat
Pengerekan bendera yang turun diiringi lantunan lagu Indonesia Raya.
Terpantau semua orang mengambil sikap sempurna seraya memberikan hormat kepada Sang Saka Merah Putih.
Bimantara Widyanto dan Haafiz Habibullah lantas melepaskan ikatan pengait di bendera dari tali yang digunakan untuk mengereknya.
Proses ini memakan waktu sekira 5-7 menit karena dilakukan dengan kehati-hatian agar bendera tak jatuh.
Setelahnya Sang Saka Merah Putih dilipat.
Qyara Maharani lantas menghampiri Bimantara yang telah memegang bendera tersebut.
Kedua tangan Qyara diajukan, siap untuk membawa bendera dalam pangkuannya.
Kemudian bendera pun berpindah tangan.
Setelahnya, 'Tim Indonesia Tumbuh' menghadap ke depan anak tangga Istana Merdeka.
Di sana Qyara maju seraya menaiki anak tangga selangkah demi selangkah.
Baca juga: Detik-detik Pengibaran Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka
Sesampainya di mimbar Istana, dengan hati-hati Qyara meletakkan Sang Saka Merah Putih di meja yang telah disediakan di hadapannya.
Begitu bendera diletakkan, Qyara menunjukkan sikap sempurna yang kemudian disambut anggukan Presiden Jokowi.
Qyara pun berjalan mundur, menuruni anak tangga dengan tetap menatap lurus ke depan.
Qyara bergabung kembali dengan rekan-rekannya di 'Tim Indonesia Tumbuh', sebelum akhirnya mereka ergerak meninggalkan lokasi.
Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin serta pejabat negara yang hadir lantas memberikan hormat kembali ke arah Sang Saka Merah Putih.
Kemudian Jokowi memerintahkan komandan upacara guna membubarkan acara yang telah selesai.
Setelah acara selesai, Jokowi sempat melakukan salam namaste dengan para pejabat yang hadir sebelum meninggalkan lokasi.