Program Inkubasi Magang Santri, Mempersiapkan Santri Menghadapi Dunia Kerja Melalui Literasi Digital
Progam ini bertujuan membekali para santri dalam menghadapi dunia kerja melalui literasi digital.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - JARI Foundation bekerja sama dengan Staf Khusus Presiden RI Gugus Tugas Komunikasi Kelompok Strategis dan Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar Program Inkubasi Magang Santri.
Progam ini bertujuan membekali para santri dalam menghadapi dunia kerja melalui literasi digital.
Program ini diluncurkan secara hybrid di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Peluncuran dibuka oleh Ketua Umum JARI Foundation Agesa Permadi, Program Migrasi dan Diaspora dari Deutsche Gesellschaft fuer Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Indonesia Makhdonal Anwar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Cirebon Asdullah, dan Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan magang para santri di 10 perusahaan milik alumni Jerman di Jakarta selama kurang lebih 1 bulan.
Program akan ditutup pada 25 September 2021, yang rencananya diselenggarakan di Istana Negara.
Baca juga: Pentingnya Peran Kampus untuk Perkuat Literasi Digital
Kerja sama JARI Foundation, Staf Khusus Presiden, Pemkab Cirebon yang didukung Program Migrasi dan Diaspora dari GIZ ini sejalan dengan salah satu agenda Pemerintah Pusat untuk mengembangkan dunia pendidikan vokasi di Indonesia.
Program dilakukan dengan bekerja sama dengan Jerman sebagai salah satu kiblat pendidikan vokasi di dunia.
“Melalui kegiatan magang ini, diharapkan para santri dapat memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri," kata Aminuddin.
Ada 10 instansi milik alumni Jerman yang menjadi mitra dalam menyediakan tempat magang.
Yaitu Kata.ai, Feedloop, Germany Indonesia Professionals, German Camp Center, German Alumni Enterpreneurs Network, Athlimah, Gaya Bahasa Institut, PanganGroup, KESAN, dan LOGOS Indonesia.
Semua rangkaian kegiatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mengikuti arahan dan instruksi Satgas Covid-19 setempat.