Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko Tolak Rekomendasi Komnas HAM, Jokowi Ambil Alih Masalah TWK: Jangan Semua Lari ke Presiden

Sebelumnya Komisi Nasional HAM merekomendasikan Presiden Jokowi mengambil alih proses TWK pegawai KPK dalam rangka alih status menjadi ASN.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Moeldoko Tolak Rekomendasi Komnas HAM, Jokowi Ambil Alih Masalah TWK: Jangan Semua Lari ke Presiden
Dok KSP
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden Moeldoko angkat bicara mengenai desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ambil alih permasalahan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK. 

Menurut Moeldoko, jangan semua permasalahan minta diselesaikan Presiden.

"Jangan semua persoalan itu lari ke presiden," kata Moeldoko, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu, (18/8/2021).

Sebelumnya Komisi Nasional HAM merekomendasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih proses TWK pegawai KPK dalam rangka alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Proses TWK itu  memicu kontroversi yang tak kunjung usai hingga sekarang ini.

Baca juga: Soal Kasus TWK Pegawai KPK, Natalius Pigai: Komnas HAM Tak Punya Mandat Selidiki Aktor Negara

Moeldoko mengatakan dalam pemerintahan terdapat struktur organisasi. Di dalam struktur terdapat pejabat yang memilki tugas kerja sesuai dengan peraturan yang diamanatkan kepadanya.

Baca juga: Jokowi Didesak Pecat Pimpinan KPK karena Dinilai Terbukti Langgar HAM dalam TWK

Berita Rekomendasi

Seharusnya kata Moeldoko pejabat tersebutlah yang menyelesaikan persoalan itu.

"Terus ngapain yang di bawah? Saya pikir urusan kepegawaian itu ada yang mengatur. BKN punya standar-standar tersendiri di dalam menentukan itu," katanya.

Mantan Panglima TNI tersebut, meminta agar Presiden diberikan ruang untuk  berpikir hal-hal yang besar. Sementara itu, untuk persoalan teknis diselesaikan oleh pejabat di bawahnya.

"Itu struktural memang seperti itu, biar apa, struktur organisasi bernegara berjalan efektif," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas