Tak Hanya Habib Bahar, Penganiayaan Terhadap Ryan Jombang Diduga Libatkan Massa dari Luar Lapas
Ryan Jombang mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan Habib Bahar Bin Smith di dalam Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan Habib Bahar Bin Smith di dalam Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya Habib Bahar, diduga pengeroyokan terhadap Ryan Jombang melibatkan pihak luar Lapas.
Demikian disampaikan Kuasa Hukum Ryan Jombang, Benny Daga.
Menurut Benny, insiden penganiayaan berlangsung pukul 12.00 WIB, Senin (16/8/2021).
"Peristiwa itu terjadinya di hari Senin itu siang terjadinya persis puku 12.00 siang (16 Agustus 2021)," kata Benny saat mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).
Penganiayaan tersebut dimulai saat Ryan Jombang akan menunaikan salat dzuhur.
Ketika itu, Ryan Jombang dipanggil petugas ke luar area lapas.
Ternyata, kata Benny, Habib Bahar dan sejumlah orang telah menunggu kedatangan kliennya.
Baca juga: Kuasa Hukum Habib Bahar: Tidak Benar Pinjam Uang Rp 10 Juta ke Ryan, Habib Uangnya Banyak
Herannya, massa yang berkumpul banyak bukan penghuni Lapas Gunung Sindur.
"Saat klien kami Ryan ini hendak berangkat salat ke masjid, lalu dipanggil petugas Lapas. Datang ke depan ternyata begitu klien kami ke depan, rupanya di depan sudah ada massa dengan jumlah banyak. Massa itu massa dari luar, bukan massa dari Lapas," ujarnya.
Di lokasi itu, Benny menuturkan kliennya mengalami sejumlah penganiayaan hingga babak belur.
Bahkan, ada beberapa luka sayatan di bagian tubuhnya.
"Saya orang pertama yang datang ke sana. Persis saya datang itu pukul 19.00 malam. Dan saya dapat berita valid. Ketika saya datang ke sana Ryan dalam kondisi tertidur. Jadi mukanya sudah habis babak belur. Lalu ada bekas sayatan, luka-luka di tangan," ungkapnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Ryan Jombang Bakal Adukan Bahar Bin Smith ke Mabes Polri
Lebih lanjut, Benny menuturkan penganiayaan tersebut dipicu soal uang yang dipinjam Habib Bahar dari Ryan Jombang.
Totalnya Rp 10 juta yang dilakukan secara bertahap.
"Dugaan penganiayaan itu karena klien kami uangnya dipinjam beberapa kali oleh Habib Bahar secara bertahap dengan jumlah tertentu. Lalu ketika hendak diminta kembali uangnya tidak pernah dikembalikan. Yang ada klien kami dianiaya," ujarnya.
Hingga kini, ia menuturkan Ryan masih menjalani perawatan di klinik Lapas Gunung Sindur.
"Sampai hari ini masih dirawat. Di klinik. Dirawat di klinik lapas," katanya.
Berakhir Damai
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur memastikan perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang telah diselesaikan secara damai.
Habib Bahar bin Smith dikabarkan terlibat perselisihan dan pertengakaran dengan Ryan Jombang .
Kepala Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengatakan persoalan yang terjadi adalah kesalahpahaman antara kedua belah pihak yang memicu perselisihan.
Namun dia memastikan persoalan tersebut telah diselesaikan secara damai.
“Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapapun dan di manapun, termasuk di dalam Lapas. Di mana menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah. untuk itu lah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua,” ungkap Mujiarto dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Kuasa Hukum Habib Bahar Sebut Perkelahian Kliennya dengan Ryan Jombang Berawal dari Salah Paham
Kendati begitu, pihaknya memastikan akan terus memberikan pembinaan bagi keduanya.
Tujuan nya kata Mujiarto agar Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang menyadari perbuatannya dan tetap aktif mengikuti pembinaan agar nantinya dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang baik.
"Yang jelas perselisihan sudah selesai dan mereka pun kembali mengikuti aturan-aturan dan program pembinaan yang diberikan pihak lapas," tukas Mujiarto.
Sebelumnya, Terpidana kasus penganiayaan terhadap remaja, Habib Bahar bin Smith dikabarkan terlibat perkelahian dan melakukan penganiayaan terhadap narapidana kasus pembunuhan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang.
Perkara tersebut diduga dipicu karena persoalan utang piutang.
Menyikapi adanya kabar tersebut, anggota kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta langsung menuju ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, lokasi penahanan dan perkelahian keduanya, pada Rabu (18/8/2021) malam.
"Saya mencoba untuk mengklarifikasi langsung ke lapas gunung Sindur, dan Alhamdulillah ditemui Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) dan KPLP pak Fajar," kata Ichwan saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (19/8/2021).
Dirinya mengatakan setelah melakukan klarifikasi kepada petugas Lapas tersebut didapati hasil kalau kabar perkelahian yang melibatkan Habib Bahar dan Ryan Jombang adalah karena kesalahpahaman.
Bahkan kata Ichwan, permasalahan tersebut sudah terselesaikan secara baik-baik.
"Alhamdulillah setelah bertabayun disampaikan memang Alhamdulillah permasalahannya sudah selesai dan memang tidak lepas dari salah paham," tuturnya.
Atas dasar itu pihaknya selaku tim kuasa hukum Habib Bahar bin Smith menyatakan sudah tidak ada lagi perkara yang dikabarkan melibatkan kliennya tersebut.
Sebab kata Ichwan saat ini permasalahan yang beredar dan viral di media, sudah diselesaikan secara baik-baik.
"Sehingga kami tim kuasa hukum semuanya bisa diselesaikan dengan baik-baik dan kita anggap sudah tidak ada masalah lagi," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Habib Bahar bin Smith dikabarkan terlibat percekcokan dengan Ryan Jombang di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/8/2021).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan, permasalahan yang melibatkan Habib Bahar dan Ryan Jombang sudah selesai.
"Itu sudah selesai. Sudah tidak ada masalah. Namanya ada sedikit konflik. Itu sudah terselesaikan," kata Rika kepada Tribunnews.com, Rabu (18/8/2021).
Rika menyebut permasalahan biasa terjadi antar sesama penghuni lapas.
Dikarenakan latar belakang dan kepribadian tiap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berbeda-beda.
"Itu permasalahan pribadi antar dua orang, itu memang bisa terjadi dengan siapapun termasuk di dalam lapas. Orang-orang yang punya latar belakang, kepribadian berbeda, tapi semuanya sudah diselesaikan," katanya.
Setelah pertikaian tersebut, kata Rika, pihak Lapas Gunung Sindur akan mengarahkan Habib Bahar dan Ryan Jombang mengikuti pembinaan.
"Yang salah kita arahkan untuk menyadari perilaku mereka yang tidak benar, baik secara hukum maupun sosial dan juga agama," kata dia.