Kemenkes: 10 Persen dari Total Kasus Penularan Covid-19 Dialami Anak-anak dan Remaja
Kasus Covid pada anak berusia 6-17 tahun lebih besar lagi yaitu 300.000 ribu lebih, atau hampir delapan persen dari total kasus.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Dewi Agustina
![Kemenkes: 10 Persen dari Total Kasus Penularan Covid-19 Dialami Anak-anak dan Remaja](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vaksinasi-covid-19-bernuansa-kemerdekaan_20210817_160239.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus Covid-19 yang menginfeksi anak-anak dan remaja berjumlah 442.743 orang, atau sekitar 10 persen dari total keseluruhan kasus penularan virus corona ini.
Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian RI, dr Prima Yosephone MKM, mengungkapkan hal itu, mengutip data dari Kementerian Kesehatan.
Menurutnya, kasus infeksi Covid-19 di Indonesia pada 15 Agustus 2021 terbanyak berasal dari kelompok usia produktif. Namun dari data itu, katanya, usia anak-anak dan remaja cukup besar.
"Kelompok bayi bawah 1 tahun ada kasus 35 ribu bayi. Atau sekitar 0,83 persen dari total kasus kita. Kalau untuk usia anak balita 2-5 tahun kurang lebih 70.500 anak atau 1,66 persen dari total kasus," ungkapnya pada acara MNC Trijaya, Jumat (20/8/2021).
Ia melanjutkan, kasus Covid pada anak berusia 6-17 tahun lebih besar lagi yaitu 300.000 ribu lebih, atau hampir delapan persen dari total kasus.
Terkait angka kematian akibat terinfeksi Covid-19, katanya, pasien anak dan remaja mencapai 0,22 persen.
Ia mengatakan, infeksi Covid-19 pada anaknya menjadi permasalahan cukup serius dan menjadi fokus penanganannya.
Menurutnya, program vaksinasi pada anak dan remaja sudah digerakkan di Indonesia sejak Juli 2021.
Ia mengatakan, jumlah anak yang sudah divaksinasi dari Juli hingga 19 Agustus 2021 telah mencapai 2,4 juta orang, atau sembilan persen anak yang divaksin dari total target.
"Untuk target anak usia 12-17 ada sekitar 26 juta. Nah itu untuk dosis pertama sudah 2,4 juta dosis. Sedangkan dosis kedua sekitar 1 juta atau 4 persen," katanya.
Melihat angka ini, ia menilai perlu dilakukan percepatan vaksinasi untuk segera mencapai target 26 juta anak tersebut.
Baca juga: Cek Lokasi Vaksinasi Covid-19 dan Stok Vaksin Terdekat di Platform Ini
Di sisi lain, dr Prima menyebutkan vaksin yang digunakan pada anak dan remaja saat ini adalah Sinovac.
Vaksin Sinovac
Pada bagian lain, Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, Bio Farma akan mendapatkan 25 juta dosis vaksin hingga akhir Agustus 2021 nanti.
"Pada hari ini (20/8) Bio Farma kembali menerima 5 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac," ujar Bambang dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).
Dengan demikian, jumlah vaksin dari Sinovac dalam kemasan jadi yang sudah diterima sebanyak 15 juta dosis dari 25 juta dosis yang akan diterima Bio Farma hingga akhir Agustus 2021 mendatang.
Saat ini stok vaksin Covid-19 di Bio Farma sebanyak, 11,8 juta dosis yang terdiri dari 1,8 juta dosis yang sudah rilis, dan 10 juta dosis CoronaVac yang menunggu rilis.
Dengan tambahan 5 juta dosis CoronaVac yang datang kemarin akan menambah stok vaksin jadi Covid-19 menjadi sekitar 16.8 juta dosis. (Tribun Network/Aisyah Nursyamsi/Rina Ayu/sam)