TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka mengakselerasi transformasi digital sekaligus meningkatkan ekonomi Indonesia, pada Mei 2020 lalu, Presiden Joko Widodo telah mengambil langkah pasti dengan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Bertujuan mendukung kelangsungan usaha para UMKM lokal, mendorong pemasaran dan penggunaan produk buatan Indonesia, diharapkan gerakan BBI ini dapat meningkat daya beli masyarakat, sehingga dapat menyuburkan perekonomian Indonesia yang sempat tersendat.

Para UMKM yang bergabung dalam gerakan BBI nantinya akan didorong untuk melakukan transformasi digital dengan menggunakan platform transaksi digital.

Sekaligus promosi potensi wisata daerah

Selain berfokus untuk mempromosikan produk, sesuai amanat Koordinator Gernas BBI, di tahun 2021, gerakan ini juga mempromosikan potensi wisata daerah yang menjadi bagian dari program Bangga Wisata Indonesia (BWI).

Adapun wisata daerah yang dimaksud adalah wisata yang tergabung dalam program kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Misalnya saja tagar #PelangiSulawesi dengan tema “Dari Sulawesi Menuju Mancanegara” yang dilakukan Gernas BBI.

Tak sekedar jargon, gerakan ini secara khusus bertujuan mengangkat potensi produk-produk unggulan Sulawesi yang beraneka ragam dengan kekuatan seni, budaya, dan kearifan lokal seperti: kuliner, kopi, kriya, kain tenun, dan potensi wisata Pantai Likupang yang terkenal di mancanegara, menjadi beberapa contoh produk dan wisata di Indonesia.

Kementerian Perdagangan dukung #PelangiSulawesi

Demi mendukung kegiatan Kampanye Gernas BBI #PelangiSulawesi, Kementerian Perdagangan telah melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya pembuatan video mengenai produk unggulan artisan yang berasal dari Sulawesi Utara, dan wisata Bali Baru, yakni Likupang, Minahasa Utara.

Secara khusus, Kementerian Perdagangan juga telah menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan Kemitraan bagi para UMKM di wilayah Sulawesi, bekerja sama dengan marketplace, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.

Kegiatan tersebut berhasil membantu para UMKM untuk onboarding di marketplace. Tercatat, selama bulan Juli 2021, terdapat penambahan 2.100 UMKM yang memasarkan produknya di marketplace.

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga melakukan kegiatan in-store promotion di Manado Town Square, dan menampilkan produk artisan Sulawesi.

Dapat dukungan berbagai pihak