Apa Itu Asesmen Nasional? Pengganti UN di Tahun 2021, Ini Pengertian dan Tujuannya
Berikut penjelasan mengenai Asesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional di tahun 2021. Ini pengertian dan tujuannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
Pemilihan, kata Anindito, akan dilakukan secara acak oleh Balitbangbuk Kemendikbudristek.
"Pemilihan siswa oleh Balitbang. Jadi kami melakukan pemilihan secara acak dari pusat," tutur Anindito dalam Media Visit Virtual Kemendikbudristek dengan Tribun Network, Kamis (12/8/2021).
Anindito mengatakan prosedur ini dilakukan untuk menghindari bias yang terjadi, jika pemilihan peserta Asesmen Nasional dilakukan oleh pihak sekolah.
Baca juga: Asesmen Nasional Hanya di Daerah yang Gelar PTM Terbatas, Kemendikbudristek Ungkap Alasannya
Baca juga: Tak Digunakan untuk Nilai Individu Murid, Jawaban Asesmen Nasional Dirahasiakan
Pada prinsipnya, Anindito mengatakan peserta Asesmen Nasional yang terpilih harus mewakili secara statistik metodologi standar.
"Ini kita lakukan karena kalau sekolah yang milih kemungkinan ada bias. Bisa jadi kurang representatif lah," tutur Anindito.
Selain itu, cara ini dilakukan untuk menjamin keseragaman prosedur standar dalam pelaksanaan Asesmen Nasional.
Dirinya mengatakan prosedur pemilihan akan berbeda-beda jika diserahkan ke sekolah.
"Supaya hasilnya representatif dan seragam di tiap sekolah. Jadi ada hal-hal asesmen berstandar yang harus dilakukan secara terpusat," jelas Anindito.
Ketika siswa yang mengikuti Asesmen Nasional telah terpilih, pihak Kemendikbudristek akan berkirim surat ke sekolah.
Kemendikbudristek, kata Anindito, akan memberikan template surat kepada pihak sekolah.
"Kita siapkan template dari sekolah ke orang tua. Juga orang tuanya akan diberi tahu oleh sekolah bahwa putra putrinya terpilih sebagai peserta asesmen nasional mewakili teman-temannya," pungkas Anindito.
(Tribunnews.com/Yurika/Fahdi Fahlevi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.