Kemenag: 213 Hafiz Ikuti Seleksi Imam untuk Masjid di Uni Emirat Arab
213 hafiz 30 juz Al-Qur'an dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi tahap pertama Imam Masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni E
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 213 hafiz 30 juz Al-Qur'an dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi tahap pertama Imam Masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).
Seleksi akan dilangsungkan secara daring pada Rabu-Jumat, 25-27 Agustus 2021.
"Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Total pendaftar sebanyak 287. Setelah kita cek, yang memenuhi persyaratan sebanyak 213 orang. Semuanya hafal 30 juz Al-Qur'an," ujar Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits Ditjen Bimas Islam Kemenag Rijal Ahmad Rangkuty melalui keterangan tertulis, Senin (23/8/21).
Terkait teknis seleksi, Rijal menjelaskan adanya dua kelompok tim penilai yang mrerupakan pakar Al-Qur'an di lingkungan Kementerian Agama RI.
Pembagian menjadi dua tim ini, tambahnya, bertujuan memudahkan proses seleksi.
Baca juga: Kemenag Kembali Buka Seleksi Imam untuk Masjid di Uni Emirat Arab, Ini Caranya
"Peserta 213 akan dibagi menjadi dua kelompok. Sehingga ada dua tim penilai," kata Rijal.
Rijal mengungkapkan ada tiga materi utama yang akan disampaikan tim penyeleksi. Ketiga materi ini merupakan standar yang ditetapkan oleh Otoritas UEA.
"Tentu kualitas bacaan dan hafalan Al-Qur'an ya. Fasih dan merdu. Kemudian kemampuan berbahasa Arab. Dan terakhir terkait kompetensi ilmu fikih," pungkas Rijal.
Peserta yang dinyatakan lolos dalam seleksi ini akan mengikuti seleksi tahap kedua dengan tim penguji dari UEA.