Kemensos Berikan Santunan Rp15 Juta untuk Keluarga Korban Meninggal Lift Jatuh Margo City Mall
Kementerian Sosial melakukan pendampingan kepada korban terdampak lift jatuh di pusat perbelanjaan Margocity Depok.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial melakukan pendampingan kepada korban terdampak lift jatuh di pusat perbelanjaan Margo City Mall, Depok.
Tim respon cepat yang terbagi menjadi tim dari balai Inten Suweno Cibinong, Balai Ciungwanara Cibinong, Balai Panasea Jakarta Timur, dan Balai Mulya Jaya Jakarta Timur menyerahkan bantuan pemenuhan pokok bagi sebelas korban.
Baca juga: Pegawai Jco Korban Amblasnya Lift Barang Margo City Mall Akhirnya Meninggal, Berikut Fakta-faktanya
Tim dari Balai Inten Suweno Cibinong menyerahkan bantuan pemenuhan kebutuhan pokok berupa sembako kepada keluarga satu orang korban meninggal dunia, Mohamad Novandri (29), di Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (22/08/2021).
"Sesuai arahan bu Menteri Sosial untuk memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan pokok kepada korban. Bantuan berupa sembako senilai Rp600.000 kita serahkan kepada keluarga di rumah duka," kata anggota Tim Respon Cepat Balai Inten Suweno Syahrul melalui keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Keanehan Novandri Korban Meninggal Jelang Ambruknya Lift Barang Margo City Mall
Novandri adalah salah satu karyawan sebuah toko roti di Mal Margocity. Ia tertimpa runtuhan bangunan saat tengah memuat barang bersama manajer tokonya.
Akibatnya Novandri mengalami luka berat di bagian kepala dan dilarikan ke RS Universitas Indonesia. Namun meninggal dunia pada Minggu pagi.
Kemensos juga akan memberikan santunan kematian senilai Rp 15 juta kepada keluarga Novandri.
Baca juga: Ambruknya Atap Margo City Mall Sebabkan 11 Orang Luka-luka, Ada Satpam, Karyawan hingga Pengunjung
Sementara itu tim respon cepat Balai Ciungwanara Cibinong mengunjungi korban terdampak lainnya, Winda (31), di kediaman mertuanya di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (22/08).
"Jangan dilihat jumlahnya ya, bu. Tapi ini yang kami berikan sebagai bentuk perhatian Kementerian Sosial kepada ibu. Semoga dapat membantu dan ibu sehat-sehat ya," kata tim Balai Ciungwanara, Uri, kepada Winda.
Saat ditemui, Winda yang tengah hamil 5 bulan menceritakan meskipun tidak mengalami luka, tetapi ia merasakan trauma pascamusibah yang menimpanya.
"Sempat ikut dibawa ke UGD kemarin, saya dicek perut saya. Dan alhamdulillah janin tidak apa-apa. Saya pun diperbolehkan pulang. Dan hari ini kedatangan Kemensos, terima kasih atas kunjungan dan bantuannya," ucap Winda.
Baca juga: BREAKING NEWS: Atap Margo City Mall Depok Ambruk, Warga Berlarian Selamatkan Diri
Di hari yang sama, tim respon cepat lainnya yakni tim Balai Panasea Jakarta Timur dan Balai Mulya Jaya Jakarta Timur juga mengunjungi kediaman korban luka lainnya untuk menyerahkan bantuan sembako serta pendampingan.
Total sepuluh korban luka telah menerima bantuan sembako hari ini di kediaman masing-masing yakni Meri (21), Maulida (26), Nurma (38), Jaelana (36), Firdaus (38), Firdaus (38), Hasanuddin (46), Untoro (46). Untuk Taufik (35) dan Randy (39), bantuan diserahkan kepada keluarga di RS Bunda Margonda. Sementara satu korban meninggal Novandri (29) bantuan diserahkan kepada keluarga di kediaman.
Sebelumnya, Sekjen Kemensos Hartono Laras dan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin turut hadir menjenguk para korban di rumah sakit usai kejadian, Sabtu malam (21/08).
Tim dari Balai Kemensos diterjunkan untuk siaga evakuasi dengan menyediakan ambulance dan tim medis serta pendampingan keluarga selama di rumah sakit.
Hingga saat ini, tim respon dari Balai masih terus melakukan asesmen guna mengidentifikasi kebutuhan mendesak korban yang memungkinkan untuk dilakukan tindak lanjut.
Sebagai informasi, lift barang di Mal Margocity jatuh dari lantai 3 pada Sabtu pukul 16.30 WIB. Atas musibah ini, 10 orang luka ringan dan berat serta 1 orang meninggal dunia.
Korban 8 orang kemudian dilarikan di RSU Bunda Margonda dan 3 orang dilarikan ke RS UI. Hingga Minggu siang, 4 orang masih dirawat di RSU Bunda Margonda, sementara lainnya telah pulang ke rumah masing-masing.