Hasto Kenang Perjuangan PDIP-Gerindra di Pilpres 2009
Pertemuan PDIP dengan Partai Gerindra merupakan sebuah nostalgia, mereka pernah kerjasama menduetkan Megawati-Prabowo di Pilpres 2009.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengungkapkan, bahwa pertemuan partainya dengan Partai Gerindra merupakan sebuah nostalgia.
Dimana, PDIP dan Gerindra pernah bekerja sama menduetkan Megawati-Prabowo di Pilpres 2009.
Hal itu disampaikan Hasto saat menggelar pertemuan dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan jajarannya di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (24/8/2021).
"Saya pribadi dengan kunjungan ini langsung bernostalgia pada tahun 2009 lalu pasangan Megawati-Prabowo saat itu kita bekerja sama dan kita belajar dari sejarah," ungkap Hasto.
Baca juga: Sekjen Gerindra-Sekjen PDIP Bertemu Siang Ini, Bahas Apa?
Hasto pun membeberkan, bagaimana PDIP dan Gerindra belajar dari Pilpres 2009 yakni ketika demokrasi menghalalkan segala cara dengan manipulasi DPT, demokrasi dengan menjadikan beberapa elemen KPU sebagai pengurus partai.
Lalu, demokrasi menggunakan bansos sebagai politik elektoral, dan demokrasi mengunakan hukum aparat sebagai alat untuk memenangkan Pemilu.
"Itu menjadi evaluasi bersama dari kedua partai," kata Hasto.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Buka Suara Soal Pertemuan PDIP dan Gerindra
Maka, lanjut Hasto, dari pembelajaran Pilpres 2009 itu, lahirlah cita-cita untuk menghidupkan kembali demokrasi yang lahir dari rakyat.
"Bagaimana demokrasi yang sejati-jatinya dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat sehingga itu betul-betul dapat diperjuangkan bersama," tegas Hasto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.