Survei Indikator Beberkan Alasan Beberapa Warga Tidak Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19
Rinciannya 39,9 persen masyarakat menyatakan kurang bersedia divaksin dan 16,9 persen sangat tidak bersedia.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Secara spesifik, sebanyak 39,9 persen menyatakan kurang bersedia dan 16,9 persen sangat tidak bersedia dengan hanya 13,9 persen yang menyatakan sangat bersedia.
Dengan begitu, kata dia, masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19 hingga saat ini, dominan mereka kurang/sangat tidak bersedia untuk disuntik vaksin.
"Dari yang belum vaksin, mayoritas 56.9 persen kurang/sangat tidak bersedia melakukan vaksinasi Covid-19," tukasnya.
Sebagai informasi, survei Indikator Politik ini dilakukan pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2021 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam
survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang dengan margin of error sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.