Kapolri Dorong Forkopimda Berperan Aktif Selesaikan Persoalan Venue PON XX Papua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar Forkopimda Jayapura memastikan kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Dengan diterapkannya prokes yang disiplin, kata Sigit, pelaksanaan PON XX akan berjalan lancar dan kesehatan masyarakat dari virus corona pun dapat terjamin.
Baca juga: Syarief Hasan Dukung Pelaksanaan PON XX dan Perparnas XIV di Papua
"PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat dan sejahtera," ujar Sigit.
Di sisi lain, Sigit memaparkan lima kabupaten atau kota penyelenggaraan PON Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Keerom, sampai saat ini memiliki kasus aktif tertinggi di Papua.
Sebab itu, lanjut Sigit, diperlukan adanya upaya bersama dengan seluruh pihak untuk menekan laju persebaran Covid-19 di Papua khususnya di kabupatem/kota penyelenggara PON XX Papua.
"Tingkat BOR di Papua menempati peringkat 14 Nasional sebesar 41 persen mengalami penurunan sebesar 11 persen dari 2 minggu sebelumnya 52 persen. Isoter yang ada saat ini sebanyak 14 lokasi dengan kapasitas 810 tempat tidur," kata Sigit
"Perlu menjadi perhatian 4 kab/kota (Biak Numfor, Mimika, Kab Jayapura, dan Keerom) yang memiliki kasus aktif tinggi namun belum memiliki isoter. Upaya menggeser isoman ke isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan Pemda, tokoh masyarakat dan tokoh daerah," lanjutnya.
Untuk menekan laju pertumbuhan virus corona, Sigit menyatakan Forkopimda Jayapura harus melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi terhadap masyarakat.
"Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Papua dengan memenuhi kebutuhan dosis vaksin untuk kota/kabupaten penyelenggara venue PON XX Papua yang dikirimkan pada tanggal 15 sampai dengan 18 Agustus 2021 sebanyak 485.200 dosis. Vaksinasi Papua harus mencapai 32.423 dosis per hari untuk mencapai target nasional 2,3 juta dosis per hari, bagi wilayah yang menjadi venue PON XX Papua harus dilakukan akselerasi terutama untuk untuk mencapai 100% dosis I," kata Sigit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.