Kisah Mayor Penerbang Mulyo Hadi Evakuasi WNI dari Afghanistan: Antara Bangga dan Khawatir
Istri langsung membantu menyiapkan perlengkapan serta memberi pengertian kepada tiga orang anak sebelum berangkat ke medan pertempuran.
Editor: Dewi Agustina
Apa ada kendala dalam perencanaan atau persiapan jelang berangkat ke Afghanistan?
Mengingat waktu penunjukan hingga waktu pemberangkatan hanya 1 hari. Seluruh personel di Skadron Udara 17 saling membantu untuk mempersiapkan penerbangan ke Afghanistan dengan semaksimal mungkin.
Kami membagi-bagi tugas dalam penyiapan misi kemanusiaan ini, mulai dari perizinan flight clearance, pengisian bahan bakar dan ground handling di negara-negara yang kita lewati.
Dan juga persiapan alat bantu navigasi serta dokumen-dokumen penerbangan dapat disiapkan dengan baik sehingga misi dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Sesampai di Afghanistan apa kemungkinan kendala yang akan terjadi? Skenario terburuk apa yang disiapkan dan bagaimana solusinya jika skenario tersebut terjadi?
Baca juga: AS Lancarkan Serangan Drone ke ISIS-K di Afghanistan, Seorang Perencana Diyakini Tewas
Kami dan seluruh tim satgas evakuasi WNI sudah melaksanakan rapat koordinasi terkait hal-hal yang akan terjadi di Afghanistan, sampai hal yang paling buruk sudah kami skenariokan pencegahannya.
Dalam hal ini kami sebagai kru pesawat, sudah melaksanakan briefing tersendiri dalam menghadapi skenario terburuk kita tidak bisa mendarat di Bandara Kabul.
Sejatinya, prosedur penanganan dan pencegahan, sudah kami latihan sehari-hari di Skadron Udara 17 Lanud Halim P. yaitu dengan missed approach procedure atau prosedur pembatalan pendaratan yang terbagi dalam tiga skenario go around, wave off, dan bulk landing. (tribun network/nas/wly)