Jokowi Instruksikan Vaksinasi Pelajar dan Santri Dilakukan Besar-besaran
Jokowi minta kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri dilakukan secara masif, terutama didaerah yang penyebaran Coronanya masih tinggi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya agar pelaksanaan program vaksinasi bagi para pelajar dilakukan secara meluas untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
Program ini diutamakan untuk daerah-daerah dengan angka penularan kasus Covid-19 yang tinggi.
"Saya juga sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran, masif. Terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran Covid-nya tingkat penularan Covid-nya tinggi,” ujar Presiden tinjau vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa, (31/8/2021).
Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi 2 Ribu Pelajar dan Santri di Kabupaten Cirebon
Dalam kegiatan tersebut, Presiden menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para pelajar dan santri mengenai keinginan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka di sekolah.
Para pelajar pun menjawabnya dengan antusias dan serentak.
“Apakah sudah ingin belajar tatap muka, pembelajaran tatap muka?” tanya Presiden.
“Mau,” jawab para peserta vaksinasi secara serentak.
Baca juga: Jokowi: Situasi Pandemi Covid-19 Semakin Membaik Hari Demi Hari
Pada kesempatan itu, Kepala Negara kembali mengingatkan para pelajar dan santri agar tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan apabila kegiatan pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan.
“Tapi tentu saja kalau sudah dimulai pembelajaran tatap muka, saya berharap anak-anak tetap harus disiplin menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Selanjutnya, Presiden mengimbau para pelajar untuk mengikuti dan mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
“Ayo kita semuanya pakai masker, dan cepat-cepat kita semuanya ayo menuju ke (sentra) vaksinasi, minta vaksinasi, segera divaksin,” pungkasnya.