Sentil Mensos Risma yang Kembali Marah-marah, PKB: Mending Mundur Saja
Wakil Ketua MPR Fraksi PKB Jazilul Fawaid menyoroti Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kembali marah-marah dalam kunjungan kerjanya.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Fraksi PKB Jazilul Fawaid menyoroti Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kembali marah-marah dalam kunjungan kerjanya ke berbagai daerah.
Diketahui, Risma kembali marah di Lumajang karena ada dugaan sunatan Bansos BPNT dan PKH.
Menurut Jazilul, tak ada gunanya Mensos marah-marah.
"Kalau marah-marah terus kan mending mundur saja. Artinya enggak mampu bekerja, enggak mampu mengkoordinir anak buahnya, semuanya orang melihat itu," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Mensos Risma Turun Langsung ke Lumajang, Ajak Mabes Polri Tangani Bansos yang Disunat
Baca juga: Macet di Puncak Sita Perhatian Jokowi, Bupati Bogor Terapkan Uji Coba Ganjil Genap Akhir Pekan Ini
Dia menyarankan jika memang ada yang perlu dikoreksi lebih baik dikoreksi tanpa marah-marah.
"Kalau memang, saya enggak meminta mundur ya. Ya daripada marah-marah terus kan mending enggak marah-marah. Letakkan saja jabatannya," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus dugaan sunatan Bansos BPNT dan PKH semakin meluas.
Terungkap, ada sekitar 9 ribu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) belum tersalurkan kepada para penerima manfaat.
Temuan tersebut tentu saja membuat Menteri Sosial Tri Rismaharini geram ke pimpinan bank plat merah penyalur Bansos.
Sebab, KKS adalah kartu debit yang dapat digunakan penerima program PKH untuk mengakses bantuan dari Kemensos.
Baca juga: Mensos Risma Kaget Dapat Laporan Penyelewengan Bansos Setebal 1 Meter, Rekening Koran Jadi Bukti
Mensos Risma meminta KKS segera didistribusi kepada para PKM.
Dia meminta paling lambat Senin (29/8) urusan KKS beres. Sebab jika KKS berulang-ulang tidak digunakan transaksi bisa otomatis terblokir.
"Saya mau Senin (30/8/2021) clear. Karena apa, itu per Agustus akan terblokir kalau dia (PKM) tidak terima lagi," tegasnya.
Sementara, Sukarno Hadi Pimpinan bank BUMN penyalur Bansos usai terima luapan marah Mensos Risma mengaku akan segera menindaklanjuti masalah tersebut.
Berdasarkan yang disampaikan Bu Risma akan kami follow up," pungkasnya.