TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmizi menyebut terdapat tiga daerah dengan pencapaian tertinggi program vaksinasi.

Menurut proporsi penduduk, presentase tertinggi adalah wilayah DKI Jakarta, yakni sebesar 120 persen capaian vaksinasinya.

Sementara, dua wilayah yang presentase capaian vaksinasinya hampir mendekati 100 persen adalah wilayah Provinsi Bali dan Riau.

Hal itu disampaikan oleh Siti secara virtual dalam Dialog Produktif Semangat Kisah Keberhasilan Vaksinasi di Kudus pada Youtube Kemkominfo Tv, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua di pedulilindungi.id

Baca juga: Studi di Israel: 98 Persen Pengidap Alergi Tidak Terpengaruh oleh Vaksinasi Covid-19

"DKI Jakarta sudah 120 persen, ini karena bukan hanya yang memiliki KTP DKI Jakarta saja (yang divaksin), tapi yang berdomisili dan bekerja Jakarta juga divaksinasi."

"Bali saat ini juga sudah mendekati 100 persen, kemudian ada Riau yang juga mendekati angka tersebut," terang Siti. 

Namun, jika perhitungan dilakukan menurut jumlah penyuntikan dosis vaksin, maka terbanyak adalah Provinsi Jawa Barat.

Sementara, jumlah penyuntikan dosis vaksin yang kedua adalah Provinsi Jawa Timur, yakni sekitar 15 juta dosis telah disuntikkan.

Baca juga: Ketua DPD RI Ajak Kepala BPOM Berjiwa Besar Dukung Vaksin Nusantara

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Masih Diprioritaskan untuk Daerah Penularan Tinggi

Setelahnya, adalah Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah dosis suntikkan mencapai 13 juta dosis.

Di bawah ketiga provinsi tersebut, barulah DKI Jakarta dengan jumlah dosis suntikkan yakni 9 juta dosis.

"Kalau kita lihat dengan proporsi penduduk itu capaiannya. Tapi kalau jumlah penyuntikan dosis vaksin itu Jawa Barat yang pertama, Jawa Timur 15 juta dan Jawa Tengah sudah 13 juta. DKI Jakarta sendiri baru 9 juta sudah divaksinasi," papar Nadia.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)