Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Korban Pelecehan Seksual di KPI, Pegawai MS Tak Berniat Selesaikan Kasus secara Kekeluargaan

Kasus dugaan pegawai KPI Pusat alami pelecehan seksual oleh sesama rekan kerja prianya. Korban MS tak buka pintu penyelesaian secara kekeluargaan.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in Diduga Korban Pelecehan Seksual di KPI, Pegawai MS Tak Berniat Selesaikan Kasus secara Kekeluargaan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang berlokasi di Jalan. Ir. H Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2021). 

"Jadi ketika tadi malam, laporan secara resmi dibawa ke Polres Jakarta Pusat, maka detik itu juga pelaku dihukum sebagaimana tingkat perbuatan kejahatan mereka," tegas Mu'alimin.

Selain itu, Mu'alimin juga membeberkan kondisi klien MS saat ini.

Kuasa Hukum Korban MS, Muhammad Mu'alimin menyebut kliennya tak buka pintu penyelesaian secara kekeluargaan bagi terduga pelaku pelecehan dan bullying.
Penasehat Hukum Korban MS, Muhammad Mu'alimin menyebut kliennya tak buka pintu penyelesaian secara kekeluargaan bagi terduga pelaku pelecehan dan bullying. (Tangkapan Layar Youtube Tv One)

Baca juga: Bentuk Tim Khusus, Kabareskrim Minta Korban Pelecehan Sesama Pria di KPI Lapor Polisi

Setelah kasus ini viral, MS merasa cukup tertekan, bahkan keluarga kliennya juga ikut terkejut.

"Viralnya berita ini, membuat korban cukup kaget dan tertekan."

"Keluarganya juga lebih kaget karena korban ini dikenal diam-diam."

"Tapi tiba-tiba banyak diberitakan media gara-gara tulisannya," ujar dia.

Kronologis

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, kasus ini terungkap pertama kali dari pesan yang beredar dalam sebuah aplikasi pesan singkat di mana telah terjadi aksi perundungan hingga pelecehan seksual di lingkungan kerja KPI Pusat.

Adapun kabar tersebut tersiar melalui aplikasi pesan singkat dengan maksud untuk mendapatkan perhatian dari khalayak ramai bahkan ditujukan untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pesan tersebut, pria berinisial MS mengaku menjadi korban dari kejadian ini.

Dirinya menyatakan, kejadian tersebut telah dialaminya sejak 2012 silam.

"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior," tulis MS dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (1/9/2021).


MS menyatakan selalu menerima tindakan intimadasi dari rekan kerja yang dinilainya sudah senior.

Adapun, diketahui MS merupakan karyawan kontrak yang bekerja di KPI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas