Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Papua Barat Geram, Penyerangan yang Akibatkan 4 Anggota TNI Tidak Berperikemanusian

Penyerangan Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor di Kabupaten Maybrat, Papua Barat mengakibatkan empat anggota TNI gugur.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gubernur Papua Barat Geram, Penyerangan yang Akibatkan 4 Anggota TNI Tidak Berperikemanusian
Safwan Raharusun/Tribun Papua
Upacara pelepasan empat jenazah prajurit TNI di Korem 181/Praja Vira Tama. 

TRIBUNNEWS.COM, SORONG -- Penyerangan Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor di Kabupaten Maybrat, Papua Barat mengakibatkan empat anggota TNI gugur.

Peristiwa ini membuat Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan geram.

Ia menyatakan, tragedi penyerangan terhadap Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor di Kabupaten Maybrat, tak lagi berperikemanusiaan.

"Peristiwa yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri TPNPB-OPM atau separatis, dan mengakibatkan gugurnya 4 prajurit terbaik. Tindakan tersebut memang sudah tidak lagi manusiawi," ujar Mandacan saat pelepasan jenazah di Aula Praja Vira Tama, Korem 181/Praja Vira Tama, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: 2 Prajurit TNI yang Gugur Diserang saat KKB Papua Merupakan Putra Sulsel

"Kami mendukung TNI-Polri dalam tugas tanggungjawab, sehingga semua pelakunya bisa ditangkap dan ditindak tegas sesuai prosedur hukum," kata pria asal Pegunungan Arfak itu.

Selain itu, pihaknya meminta agar TNI-Polri dan semua pihak, bisa menjamin keamanan dan ketertiban bagi masyarakat di daerah tersebut.

"Masyarakat tidak usah takut, kita berikan jaminan. Masyarakat juga harus berikan informasi tentang keberadaan kelompok tersebut," ucapnya.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (tengah) memberikan keterangan terkait
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (tengah) memberikan keterangan terkait penangkapan dua orang terduga separatis di Aula Praja Vira Tama Sorong.
Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, empat personel TNI gugur dalam insiden penyerangan Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Mereka adalah Serda Amrosius, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Pratu Zul Ansar dan Lettu Inf Dirman. Sedangkan dua orang personel lainnya yakni Sertu Juliano dan Pratu Ikbal mengalami luka berat.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa membenarkan adanya penyerangan di Posramil Kisor di Papua Barat yang diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris.

"Kamis (2/9/2021) dini hari terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Distrik Maybrat Selatan, diduga ini dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris yang menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan anggota kami empat orang gugur, dua luka dan lima orang selamat," ujar Pangdam.

Baca juga: Dukung Kontingen Ibu Kota Raih Juara Umum PON Papua, Pemprov DKI Gelontorkan Miliaran Rupiah

Saat ini keempat jenazah sudah berada di Bandara Sorong untuk diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Jenazah Lettu Inf Dirman direncanakan akan diterbangkan ke Bima, Nusa Tenggara Barat.

Lalu jenazah Serda Ambrosius Apri Yudiman dan jenazah Pratu Zul Ansar ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Sedangkan jenazah Praka Muhammad Dhirhamsyah akan diterbangkan ke Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Hadir dalam pelepasan jenazah tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari, Gubernur Papua Barat dan Kapolda Papua Barat.

Dua pelaku ditangkap

Polisi menangkap dua orang yang terkait dengan insiden penyerangan Pos Koramil Persiapan (Posramil) Kisor di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9/2021).

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing memastikan, saat ini dua orang tersebut ditahan setelah terlibat dalam kejadian yang menewaskan empat anggota TNI itu.

"Dua orang yang ditahan sekarang ada di Polres Sorong Selatan karena Maybrat masih di bawah Polres Sorong Selatan," ujarnya di Sorong, melansir Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Menurut Tornagogo, saat ini tim gabungan TNI-Polri sudah berada di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Baca juga: IDENTITAS 4 Anggota TNI yang Gugur Setelah Diserang KKB Papua, Berasal dari NTB hingga Kalimantan

"Sejak kejadian tersebut kita sudah melakukan olah TKP dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti penyerangan oleh OTK. Kami dan Danrem 181 bersama-sama melakukan investigasi," kata dia.

Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa menegaskan, dua orang yang kini ditahan polisi sudah mengakui terlibat aksi penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor.

"Mereka sudah mengaku, tadinya dia hanya mengaku hanya ikut lempar batu ternyata mereka ikut menyerang," kata Cantiasa.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat personel TNI gugur dalam insiden penyerangan Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Mereka adalah Serda Ambrosius, Praka Muhammad Dhirhamsyah, Pratu Zul Ansar dan Lettu Inf Dirman.

Sedangkan dua orang personel lainnya yakni Sertu Juliano dan Pratu Ikbal mengalami luka berat.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa membenarkan adanya penyerangan di Posramil Kisor di Papua Barat yang diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris.

"Kamis (2/9/2021) dini hari terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Distrik Maybrat Selatan, diduga ini dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris yang menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan anggota kami empat orang gugur, dua luka dan lima orang selamat," ujar Pangdam.

Saat ini keempat jenazah sudah berada di Bandara Sorong untuk diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Jenazah Lettu Inf Dirman direncanakan akan diterbangkan ke Bima, Nusa Tenggara Barat.

Lalu jenazah Serda Ambrosius Apri Yudiman dan jenazah Pratu Zul Ansar ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Sedangkan jenazah Praka Muhammad Dhirhamsyah akan diterbangkan ke Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Hadir dalam pelepasan jenazah tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari, Gubernur Papua Barat dan Kapolda Papua Barat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dominggus Mandacan: Penyerangan Pos TNI Kisor Sangat Tidak Manusiawi

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas