VIDEO Pangdam Kasuari Gebrak Meja, Marah dan Perintahkan Prajurit TNI Buru KKB Papua
Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/ Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, bereaksi setelah insiden penembakan menewaskan prajurit TNI di wilayahnya.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengungkapkan dugaan penyerangan Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat lantaran adanya sakit hati.
Dirinya mengatakan selama ini di wilayah tersebut TNI dekat dengan warga setempat.
Posramil Kisor Maybrat, juga merupakan bagian dari pengembangan organisasi Kodam XVIII/Kasuari.
"Pos tersebut sudah berdiri sejak 2019, dan sangat diterima keberadaannya di tengah masyarakat," ujarnya.
Selama ini, kata Pangdam, pembinaan teritorial pun berjalan dengan baik, ada karya bakti, merayakan kemerdekaan RI, hingga aktifitas lainnya bersama warga setempat.
Dalam karya bakti tersebut, para prajurit Posramil Kisor bersama rakyat, bersama-sama membuat lapangan voli, MCK, Gereja, Taman dan bahkan pembinaan.
"Dengan situasi masyarakat yang siap dan antusias untuk membangun, serta dekat dengan TNI. Dan mereka tidak puas, serta iri sehingga melakukan kegiatan seperti ini," ujarnya.
Bahkan lanjutnya wilayah tersebut dipengaruhi oleh kelompok yang bersebrangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pangdam Duga KKB Serang Posramil di Maybrat karena Sakit Hati: Mereka Iri TNI Dekat dengan Warga dan BREAKING NEWS: Polisi Tangkap 2 Pelaku yang Tewaskan 4 Prajurit TNI di Maybrat Papua Barat
(Tribunnews.com/Chrysnha)(TribunPapua.com)