Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melihat Gaya Hidup Mewah Bupati Probolinggo yang Ditangkap KPK, Koleksi Sepeda Mahal

KPK menangkap Puput bersama suaminya, Hasan Aminuddin, yang merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Nasdem.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Melihat Gaya Hidup Mewah Bupati Probolinggo yang Ditangkap KPK, Koleksi Sepeda Mahal
Tribunnews/Irwan Rismawan
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari bersama suaminya yang juga anggota DPR RI, Hasan Aminuddin mengenakan rompi tahanan saat konferensi pers operasi tangkap tangan (OTT) di gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/8/2021) dini hari. KPK resmi menahan Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin bersama 3 tersangka lainnya dengan barang bukti uang Rp 362.500.000 terkait dugaan seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo tahun 2021. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Bahkan bersama sang suami, Hasan Aminuddin, Tantriana kerap melancong ke luar negeri.

Dari Probolinggo, KPK juga membawa sejumlah barang bukti dugaan jual beli jabatan.

Di antaranya yang terpantau di gedung KPK adalah dua sepeda yang harganya puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Satu dengan merk Trek Emonda yang harganya bisa hingga Rp 150 juta per unit. Ini merupakan sepeda impor berbahan karbon sehingga mahal.

Dsatu lagi dilihat dari rangka framenya adalah sepeda Alex Moulton berkisar Rp 25 juta hingga Rp 300 juta.

Kemiskinan di Probolinggo

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Probolinggo.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan 22 orang sebagai tersangka pada kasus jual beli jabatan kepala desa di Kabupaten Probolinggo.

Termasuk di dalam 22 orang tersangka tersebut yakni Bupati Probolinggi Puput Tantriana Sari beserta suaminya yang merupakan anggota DPR RI, Hasan Aminuddin.

Sri Mulyani pun menyinggung kasus korupsi tersebut melalui akun Instagram-nya, @smindrawati.

"Korupsi di Kabupaten Probolinggo. Jumlah Transfer Keuangan dari APBN ke Kabupaten Probolinggo sejak 2012-2021 mencapai Rp 15,2 Triliun. Dari Rp 959 miliar (2012) menjadi Rp 1,857 Triliun (2021)," ujar Sri Mulyani, dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu (4/9/2021).

Lebih lanjut, ia pun membandingkan besarnya dana desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat dengan total anak usia di bawah 2 tahun yang mengalami kurang gizi atau stunting.

Sri Mulyani mengatakan, total dana desa Kabupaten Probolinggo sejak 2015 hingga 2021 mencapai Rp 2,15 triliun yang disalurkan untuk 325 desa.

Setiap desa mendapatkan dana sebesar Rp 291 juta pada tahun 2015. Jumlah tersebut meningkat 3,5 kali lipat menjadi Rp 1,32 miliar pada tahun 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas