Profil Praka Dirhamsyah, Anggota TNI yang Jadi Korban Serangan Brutal Teroris KKB Papua
Korban meninggal dalam serangan brutal KKB di pos pengamanan milik Kodam VIII/Kasuari di Kabupaten Maybrat, Kamis (2/9/2021) dini hari.
Editor: Choirul Arifin
![Profil Praka Dirhamsyah, Anggota TNI yang Jadi Korban Serangan Brutal Teroris KKB Papua](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/praka-muhammad-dirhamsyah.jpg)
Setelah sempat ada jeda, ia kembali mendengar suara tembakan balasan.
"Tapi saya tidak tau bunyi tembakan dari arah mana karena saat itu kondisi tiba-tiba mulai ramai,"kata Gunat.
Hal senada juga disampaikan Murni.
Perawat tersebut mengaku sempat ketakutan saat pintu rumah mereka diketuk oleh anggota TNI yang terluka dan meminta pertolongan.
"Saya pikir orang sana yang mengetuk pintu jadi kami tidak jawab kemudian anggota TNI itu sampai mendorong pintu dan meminta pertolongan kepada perawat kami saat masuk rumah korban sudah tidak berdaya akibat luka di sekujur tubuhnya," kata Murni.
Sita 3 Pucuk Senjata
Menyusul serangan brutal KKB terhadap anggota TNI ini, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jayapura, Papua, Gigen Telenggeng.
Dalam operasi penindakan tersebut, aparat juga menyita tiga pucuk senjata api (senpi) M16.
"Pada hari Jumat, 3 September 2021 melaksanakan kegiatan penindakan terhadap Gigen Telenggeng," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Setelah menangkap Gigen Telenggeng, Argo menerangkan aparat selanjutnya melakukan penyitaan senjata api dan amunisi.
"Tim berhasil mendapatkan senjata api sebanyak 3 pucuk serta magazen," ujar Argo.
Pengungkapan ini bermula ketika Satgas Nemangkawi bergerak ke tempat penginapan yang dimana terdapat target yakni, Gigen Telenggeng.
Selanjutnya, tim langsung melakukan penghadangan ketika yang bersangkutan hendak pergi naik taksi.
Setelah ditangkap, kata Argo, tim langsung melakukan interogasi Gigen Telenggeng untuk mengetahui lokasi penyimpanan senjata api tersebut.
"Sesuai keterangan Gigen bahwa senpi disembunyikan atau dikubur di dalam tanah di rumah kosong. Tim menggali tanah sedalam 30 cm selanjutnya ditemukan peti terbuat dari kayu. Tim membongkar dengan kampak dan didapati 3 pucuk senpi M16 dan 2 senpi rakitan serta 1 buah tas berisi magazen," papar Argo.
Hingga saat ini, Satgas Nemangkawi sedang mengembangkan jaringan dari kelompok Gigen Telenggeng.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Kapten Dirham Anak Buah Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang Gugur Diserang KKB Papua
Editor: Adrianus Adhi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.