Antisipasi KKB, Kapolda Papua Sebut Bakal Buat Pagar Betis Pengamanan Jelang PON XX
Kapolda Papua telah melakukan penguatan pengamanan ekstra mengantisipasi ancaman gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyampaikan ada tiga isu utama di Papua jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2-15 Oktober mendatang.
Menurut Mathius, tiga isu itu adalah keamanan, relawan dan pemalangan.
Ia menuturkan pihaknya telah mencoba mengantisipasi dan mengatasi masalah itu agar penyelenggaraan PON tak terganggu.
Baca juga: Lebih dari 5 Ribu Pemuda Ikuti Program Petani Milenial di Papua-Papua Barat
Dia menjelaskan pihaknya juga telah melakukan penguatan pengamanan ekstra mengantisipasi ancaman gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Khususnya pengamanan 4 wilayah yang menjadi klaster PON.
"Kami telah melakukan penguatan khususnya yang ada di klaster PON. Yang mana penguatan yang ada di Polda Papua sudah bekerja sama dengan TNI, dimana kita akan melakukan Pagar Betis, disamping itu, kami juga sudah minta penambahan kekuatan Khususnya dari Satgas Nemangkawi," kata Mathius dalam keterangannya, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: 1.600 Pasukan Tambahan Diturunkan Pekan Depan untuk Amankan PON XX Papua
Lebih lanjut, Mathius menyampaikan Polri telah menangkap pimpinan KKB beberapa pekan terakhir. Khususnya KKB yang kerap beraksi di wilayah Yahukimo, Papua.
Ia menjelaskan penangkapan itu bertujuan agar situasi di Papua menjadi kondusif jelang PON XX.
"Terkait dengan isu keamanan, secara menyeluruh di Papua ini dalam tiga bulan terakhir sudah sangat tenang, walaupun beberapa Minggu lalu ada kejadian di Yahukimo yang sedikit mengganggu Kamtibmas. Namun hal ini sekarang sudah kondusif," tukasnya.