Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian PANRB: Aspirasi untuk Perbaikan Layanan LRT Palembang Harus Ditindaklanjuti

Lintas Rel Terpadu (LRT) Palembang, Sumatra Selatan awalnya dibangun untuk keperluan Asian Games 2018.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kementerian PANRB: Aspirasi untuk Perbaikan Layanan LRT Palembang Harus Ditindaklanjuti
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
LRT Palembang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lintas Rel Terpadu (LRT) Palembang, Sumatra Selatan awalnya dibangun untuk keperluan Asian Games 2018.

Kini setelah gelaran olahraga se-Asia itu usai, LRT Palembang menjadi satu moda transportasi andalan masyarakat Kota Pempek.

Tentu, masyarakat perlu dilibatkan dalam forum konsultasi publik untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Terlebih bagi masayarakat yang berkebutuhan khusus.

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa menjelaskan, forum konsultasi publik atau FKP tidak sekadar jadi ajang formalitas.

“Namun masukan masyarakat tersebut agar dapat ditindaklanjuti sehingga perbaikan transportasi yang ramah dan nyaman dapat dilakukan lebih sempurna lagi,” kata Diah dalam FKP Optimalisasi Pelayanan di Masa Pandemi LRT Palembang, Jumat (10/9/2021).

Berita Rekomendasi

FKP tersebut digelar oleh Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan (BPKARSS) sebagai upaya menghimpun masukan dari masyarakat.

Baca juga: Pertama di Indonesia! Warga Palembang Ini Berhasil Ciptakan Robot Pendeteksi Dasar Air

Unit pelayanan transportasi ini adalah hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, Pemerintah Kota Palembang, dan Kementerian Perhubungan.

Menampung masukan dari masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).

Kementerian Perhubungan pun telah terhubung dengan aplikasi tersebut.

Diah menegaskan, penggunaan aplikasi ini perlu disosialisasikan secara luas sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan turut berpartisipasi dalam menyampaikan aspirasi maupun pengaduan layanan.

Diah melanjutkan, layanan transportasi diharapkan mampu memberi pelayanan dengan kemudahan aksesbilitas dan inklusif, ramah, serta nyaman.

Baca juga: Menpora Minta Kemenpan RB Segera Angkat Greysia/Apriyani Sebagai PNS

Dalam masa pandemi ini pelayanan tentu terbatas oleh beberapa kebijakan dan penyesuaian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas