Pengamat Nilai Jokowi Belum Perlu Lakukan Reshuffle Kabinet: Fokus Saja Tangani Persoalan Covid-19
Relawan Jokowi Mania memperkirakan reshuffle kabinet dilakukan paling lambat Oktober 2021 mendatang.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Isu perombakan atau reshuffle kabinet mencuat setelah Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer, menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Relawan Jokowi Mania ini memperkirakan reshuffle kabinet dilakukan paling lambat Oktober 2021 mendatang.
Menanggapi isu tersebut, pengamat politik dan ketatanegaraan, Agus Riwanto, menilai sebaiknya Jokowi dan jajarannya fokus menangani pandemi Covid-19.
Sebab, banyak hal yang perlu ditangani pemerintah terkait Covid-19 tersebut.
"Di era Covid-19 ini, lebih baik pemerintah fokus saja menangani persoalan Covid-19," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Gerindra Angkat Bicara soal Isu Reshuffle Kabinet, Sebut Tak Masalah Jika Benar Dilakukan
Baca juga: PAN Klaim Tak Usulkan Posisi Tertentu ke Jokowi, Tegaskan Reshuffle Kabinet Hak Prerogatif Presiden
"Dampak Covid-19 itu luas, dari soal kesehatan, rumah sakit, persediaan vaksin, kemudian pendidikan."
"Pemerintahan Jokowi lebih baik fokus ke sana," jelas Agus.
Sehingga, menurut dia, Jokowi belum perlu melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
"Kalau ingin melakukan reshuffle, menurut saya enggak begitu efektif."
"Menurut saya belum perlu dilakukan reshuffle," terangnya.
Baca juga: Relawan Sebut Jokowi akan Reshuffle Kabinet, Inilah Daftar Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Baca juga: Relawan Sebut Jokowi akan Reshuffle Kabinet Awal Oktober
Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) ini juga menilai kinerja menteri Jokowi tidak akan lebih baik jika dilakukan reshuffle.
"Saya melihat pemerintahan Jokowi, kabinetnya baik-baik saja," ungkapnya.
"Kalau pun diganti juga tidak akan lebih baik."
"Optimalkan saja yang sudah ada itu," beber Agus.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar SLB di DIY
Baca juga: Harta Kekayaan Jokowi Berdasar LHKPN Terbaru, Total Rp 63,6 Miliar, Punya Utang Rp 597 Juta